Jangan Puas Hanya Dengan Hal Kecil

2 Raja-raja 2:9
Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu118[/kitab] ; [kitab]IKori6[/kitab] ; [kitab]00Rut3-4[/kitab]

Ketika tiba waktunya Tuhan untuk memanggil Elia ke sorga, Elisa, sang bujang, murid dan sahabat Elia tersebut tidak mau meninggalkannya. Hal ini memperlihatkan hubungan yang erat antara keduanya, sang nabi dan penerusnya. Namun Elia tahu bahwa saatnya telah tiba, dan ia bekata kepada muridnya itu, "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu."

Jawaban Elisa memperlihatkan bahwa dia pribadi yang memiliki visi dan iman besar. Tanpa ragu ia meminta dua kali roh yang ada pada Elia. Elisa telah melihat demonstrasi dari kuasa Allah yang ada dalam Elia, baru beberapa saat sebelumnya mereka menyeberang sungai Yordan sama seperti saat Musa membelah lautan dan membawa umat Israel menyeberang. Bukankah itu saja sudah sangat luar biasa? Namun Elisa meminta dua kali lipat dari kuasa yang ada dalam Elia.

Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."

Setelah berkata demikian keduanya melanjutkan perjalanan sambil terus berbincang,  dan tiba-tiba kereta kuda berapi muncul dan membawa Elia naik ke sorga. Jika Anda berada di sana saat itu tentu bukan hanya rasa terkejut yang Anda rasakan, demikian juga Elisa, ia tidak hanya terkejut karena pribadi yang dikasihinya telah pergi, namun juga rasa takut akan Tuhan dan kagum karena melihat dengan mata dan kepalanya sendiri bagaimana mahluk sorgawi membawa gurunya pergi. Namun hal itu juga membuatnya sadar bahwa ia telah menerima warisan rohani dari Elia, kuasa yang ia minta itu ia dapatkan. Ia kemudian memungut jubat Elia yang terjatuh dan menggunakannya untuk membelah sungai Yordan sama seperti yang dilakukan gurunya.

Kebanyakan orang Kristen tidak berani meminta sesuatu yang besar kepada Allah, pada hal Tuhan ingin memberikannya. Kita membatasi diri kita dengan pola pikir dan cara pandang kita yang sempit, sehingga saat Tuhan berkata "Mintalah apa yang hendak kulakakan kepadamu," kita ragu untuk meminta sesuatu yang besar. Hari ini mari belajar dari Elisa, mintalah sesuatu yang besar, sebab Tuhan berkata, "Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu." (Mazmur 2:8).

Jangan biarkan rasa takut membatasi diri Anda, Allah telah menyediakan sesuatu yang besar bagi Anda. Mintalah!