Tuhan Segala Bangsa
Kalangan Sendiri

Tuhan Segala Bangsa

Lori Official Writer
      5461
Show English Version

Mazmur 117: 1-2

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasih-nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Haleluya!

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 15; Wahyu 21; Ayub 6-7

Mazmur pujian ini menunjukkan betapa Tuhan adalah Allah yang penuh kasih setia (Ibrani hesed) dan kebenaran (Ibrani emet). Dan Mazmur tersebut ditujukan kepada segala bangsa di dunia. Yang mendasari hal itu adalah kasih setia dan kebenaran Allah sebagai karakter Ilahi-Nya. Kasih setia Allah telah menjadikan bangsa Israel sebagai umat pilihan, yaitu cara menebus nenek moyang mereka. Kasih setia itu juga membuat Allah mengikatkan diri-Nya kepada umat dalam perjanjian Sinai. Ikatan anugerah itu menjadi bukti bahwa betapa pun Israel berontak dan menghajar mereka dengan keras, pada akhirnya Dia akan tetap menyelamatkan mereka.

 

Kebenaran adalah karakter Allah yang Esa. Tidak ada kebenaran sejati di luar Allah. Israel belajar hanya menyembah Dia, dan bukan Ilah lain. Kebenaran dan kesetiaan adalah dua hal yang saling terikat. Maka Allah yang sumber kebenaran, tidak bisa mengingkari diri-Nya sendiri termasuk janji-Nya bagi banyak orang.

 

Pada saat yang sama, umat Israel yang oleh kasih setia dan kebenaran Allah telah menerima anugerah keselamatan, sepatutnya menyadari bahwa mereka dipilih untuk membawa berita keselamatan ini bagi bangsa-bangsa lain. Mazmur ini dikumandangkan bukan hanya kepada Israel, melainkan semua bangsa.

 

Dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma, Mazmur serupa juga dituliskan, yaitu bahwa keselamatan juga menjadi hak bangsa-bangsa di luar Israel (Roma 15:11). Oleh karena itu, sudah sepatutnya bangsa Isarel menyadari tugasnya dalam mewartakan kabar baik bagi bangsa-bangsa lain di sekitar mereka. Demikian pula dengan gereja, bahwa Tuhan memakai gereja untuk menggenapi firman-Nya agar segala bangsa dan suku bangsa mengenal pribadi-Nya yang benar dan setia.


Allah adalah satu, dan dalam ke-Esaan-Nya, Ia berlaku adil dan setia kepada segala bangsa dan suku-suku bangsa.

 

 

Ikuti Kami