Banyak orang sulit memercayai bahwa Allah adalah Allah yang kasih. Beberapa dari teman kristen penulis bahkan sempat mengungkapkan mengapa ia meragukan pernyataan di awal paragraf, "Bagaimana mungkin Allah seperti itu? Sebab sudah nyata bukan bahwa dunia begitu penuh penderitaan dan kejahatan?" Harus diakui ini bukanlah perkara yang mudah menjawabnya. Namun, jika Anda benar-benar mengetahui realitas dari kasih Allah, maka pandanglah salib.
Kasih ilahi membuat Kristus memikul salib, menanggung malu. Kasihlah yang mencegahnya untuk marah ketika Ia dituduh menghujat Allah dan dibawa ke Golgota untuk mati bersama para penjahat. Ia tidak sekalipun membantah musuh-musuh-Nya. Kasihlah yang menahan-Nya untuk memanggil pasukan malaikat untuk memberi-Nya pembelaan.
Kasihlah yang membuat-Nya diam dan memberikan pengharapan kepada orang berdosa yang bertobat dan berseru,"Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai raja" (Lukas 23:42).
Kasih membuat Yesus menyaringkan suara-Nya dan berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34). Apakah Allah mengasihi kita? Ya - dan buktinya ada di kayu salib.
Salib adalah bukti paling nyata bahwa Allah sungguh mengasihi Anda.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more