Kolose 4:5
Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu3[/kitab]; [kitab]matiu3[/kitab]; [kitab]iraja21-21[/kitab]
Seorang musisi yang terampil tahu bahwa penderitaan mendahului kemuliaan dan pujian. Ia sadar harus mengalami masa-masa latihan yang berat dan melelahkan serta pengorbanan diri, hadir beberapa jam sebelum pertunjukan dimulai sebelum akhirnya segala jerih payah mendapat sambutan meriah.
Seorang murid tahu bahwa sebelum ia lulus dengan nilai baik, bahwa ia telah belajar, menyangkal diri, dan berkomitmen selama bertahun-tahun. Begitu pun dengan para astronot. Sebelum menempuh sebuah penerbangan pendek selama beberapa hari lamanya, mereka harus meluangkan waktu latihan bertahun-tahun.
Untuk menjadi hamba Tuhan yang setia, Alkitab pun mengajarkan hal yang sama kepada kita. Diperlukan kesetiaan dan pengorbanan agar kita bisa menjadi pelayan seperti apa yang diinginkan-Nya. Rasul Paulus bahkan menuliskan hal ini secara jelas dalam salah satu suratnya kepada jemaat di Korintus, “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasai seluruhnya, supaya sesudah memberitakan injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak” ([kitab]ikori9:27[/kitab]).
Memberi diri adalah langkah awal yang tepat untuk melayani Tuhan, namun setelah itu dibutuhkan loyalitas dan dedikasi agar pelayanan kita di dalam-Nya tetap terus berjalan dan semakin kuat.
Tanpa melalui kesakitan, mustahil Anda dapat menjadi hamba Tuhan yang setia.