Batasi Diri

Show English Version

Kejadian 39: 9

Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?

 

Bacaan Alkitab Setahun:

Satu tokoh Alkitab yang pernah dituliskan berhasil menahan diri dari godaan yang diperhadapkan kepadanya adalah Yusuf. Dituliskan bahwa istri tuannya Potifar, pegawai istana Firaun mencoba berbagai cara untuk menarik perhatian Yusuf untuk tidur bersamanya selagi Potifar  tak berada di kediamannya (Kejadian 39: 7-10)

Namun, dalam situasi itu Yusuf berusaha mengelak dan tidak mendengarkan bujukan itu. Meski saat itu bisa saja Yusuf tergoda dan terbujuk sebab hal itu tentu tak akan diketahui oleh Potifar. Namun Yusuf memandang kondisi yang dihadapinya dari sudut pandang spiritual, yakni dalam konteks hubungan seseorang di hadapan Tuhan.

Sebab itu, Yusuf menyatakan sikap yang tegas yakni dengan menyadari batas wewenang yang diberikan tuannya kepadanya. Selain itu, ketaatannya kepada Tuhan membuatnya sadar akan batas yang ditentukan Tuhan. Sehingga ia tidak terjerumus kedalam godaan yang sedang menyerangnya. Ia bukan saja hanya memiliki paras yang elok, namun juga memiliki ketaatan spiritual yang kuat.

Kita tahu bahwa iblis selalu berupaya merongrong iman kita dengan memperhadapkan kita dengan kenikmatan, keindahan, kelimpahan dan kekuasaan yang hanya bersifat sesat. Namun saat keinginan kita tidak dikendalikan dan dibatasi, maka kita akan masuk didalam perangkapnya untuk melakukan dosa.

 

Iblis mengincar kelemahan kita, Allah menguatkan kita dengan kemenangan Kristus.

Related Articles