Buah dari Kedisiplinan

Show English Version

Daniel 1: 20

Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.

Bacaan Alkitab Setahun:[kitab]Mazmu117[/kitab];[kitab]IKori5[/kitab];[kitab]00Rut1-2[/kitab]

Setiap orang tentu mengenal sosok tokoh bernama Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Kita pasti terkagum-kagum dengan empat pemuda Israel ini lantaran disebut sepuluh kali lebih cerdas daripada semua orang berilmu dan ahli jampi di kerajaan Babel (Daniel 1: 20). Besarnya dampak kecakapan mereka bahkan menimbulkan iri hati dan berusaha menjatuhkan mereka. Namun secara luar biasa, mereka tetap bertahan dan tidak terpuruk. Itu sebabnya karakter di dalam diri mereka menunjukkan karakter seorang pemimpin.

Kecakapan yang mereka punya, tak terlepas dari cara hidup disiplin yang mereka terapkan. Walaupun Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego berada di negeri asing mereka tetap disiplin, sama ketika mereka berada di Israel. Mereka tidak terlena dengan kenikmatan duniawi. Buktinya ketika mereka diberi makanan seperti apa yan dimakan raja, mereka hanya meminta sayur untuk makan dan air putih untuk minum (Daniel 1:12). Selain itu mereka juga taat berdoa kepada Tuhan, seperti pergumulan doa mereka terhadap penyembahan patung di Nebukatnezar.  

Sebagai orang-orang yang mengagumi kecakapan keempat pemuda Israel ini, maukah kita menjadi seperti mereka? Kita sudah tahu apa yang menyebabkan mereka memiliki kemampuan di atas rata-rata, yakni DISIPLIN. Jadi jika kita ingin menjadi orang yang luar biasa di lingkungan hidup melalui kisah hidup yang kita jalani, jawabannya tetap ‘berdisiplin’ baik dalam hal sekecil apapun itu. Mari menjadi Daniel-Daniel masa kini!

Kebiasaan hidup yang diasah dengan disiplin akan melahirkan kecakapan, yang dapat disaksikan dari kehidupan seseorang.

Related Articles