Memiutangi Tuhan
Kalangan Sendiri

Memiutangi Tuhan

daniel.tanamal Official Writer
      9211
Show English Version
Mazmur 41:2
"Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah!  Tuhan akan meluputkan dia pada waktu celaka."
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu91[/kitab] ; [kitab]Lukas3[/kitab] ; [kitab]Ulang28[/kitab]
Itulah orang yang baik, dan Tuhan pun tidak akan menutup mata terhadap apa pun yang diperbuatnya. Dia akan memberkati dia dengan berlimpah-limpah sesuai dengan janji firmanNya. Di dalam Amsal 19:17 juga dikatakan, "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu."
Jadi jika kita menolong atau menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah atau lebih miskin dari kita, yang berhutang kepada kita bukanlah orang yang kita tolong itu tetapi Tuhan yang berhutang kepada kita, dan Dia pasti akan mengembalikan atau membalasnya kepada kita sampai berkelimpahan.
Kalau saat ini kita sudah diberkati Tuhan dengan berlimpah, itu adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan merupakan kesempatan bagi kita untuk menjadi berkat bagi orang lain.

Mazmur 41:2

"Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah!  Tuhan akan meluputkan dia pada waktu celaka."


Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 91; Lukas 3; Ulang 28

Salomo dalam amsalnya berkata, "Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rejekinya dengan si miskin." (Amsal 22:9). Orang yang baik adalah orang yang mau menolong orang lain yang kekurangan atau lebih lemah dari dia meskipun saat itu mungkin dia ada dalam kekurangan, namun di dalam kekurangannya itu ia masih mau menolong dan memperhatikan orang yang lebih lemah dari dirinya.

Itulah orang yang baik, dan Tuhan pun tidak akan menutup mata terhadap apa pun yang diperbuatnya. Dia akan memberkati dia dengan berlimpah-limpah sesuai dengan janji firmanNya. Di dalam Amsal 19:17 juga dikatakan, "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu."

Jadi jika kita menolong atau menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah atau lebih miskin dari kita, yang berhutang kepada kita bukanlah orang yang kita tolong itu tetapi Tuhan yang berhutang kepada kita, dan Dia pasti akan mengembalikan atau membalasnya kepada kita sampai berkelimpahan.


Kalau saat ini kita sudah diberkati Tuhan dengan berlimpah, itu adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan merupakan kesempatan bagi kita untuk menjadi berkat bagi orang lain.

Ikuti Kami