Kalangan Sendiri

"Apakah Suami Anda Membuat Anda Bahagia?"

Yenny Kartika Official Writer
      8318
Show English Version

Filipi 4:4

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: "Bersukacitalah!"

 

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 26; Filipi 3; 2 Tawarikh 10-11

Suatu kali, penulis dan pembicara John Maxwell bersama sang istri, Margaret, diundang untuk menjadi pembicara dalam sebuah seminar. Ketika giliran Margaret menjadi pembicara, ada sesi tanya jawab. Seorang ibu bertanya, "Ibu Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?" Seluruh ruangan langsung sunyi senyap. Semua peserta penasaran ingin tahu jawabannya. Margaret diam sejenak sambil memikirkan jawabannya. Kemudian dia menjawab, "Tidak!"

Seisi ruangan terkejut, termasuk John Maxwell. "John Maxwell tidak bisa membuatku bahagia. Memang John adalah suami yang sangat baik. Ia tidak pernah judi, mabuk-mabukan, atau main serong. Ia setia, selalu memenuhi kebutuhan saya, baik jasmani mapun rohani. Namun, tetap dia tidak bisa membuat saya bahagia. Karena yang bisa membuat saya bahagia adalah Tuhan dan pilihan kita sendiri," lanjut Margaret.

Keluarga yang harmonis, karir yang menanjak, dan harta yang lebih banyak memang menyenangkan kita. Masalahnya, ketika kita percaya hal-hal yang dari dunia ini akan memberikan kebahagiaan, kita akan menghadapi kepalsuan. Tuhan tidak menginginkan kita berbahagia jika kebahagiaan itu berdasarkan hal-hal yang dari dunia ini.

Kita hendaknya berbahagia bukan karena lingkungan di sekeliling, namun karena Pribadi yang ada di dalam kita. Hanya Tuhan yang sanggup memberi kepuasan dan kebahagiaan sejati.

 

KEBAHAGIAAN SEJATI TERLETAK PADA SESUATU YANG TIDAK BISA DIRENGGUT OLEH SIAPAPUN/APAPUN, DAN ITU ADALAH HUBUNGAN PRIBADI KITA DENGAN TUHAN.

Ikuti Kami