Berhentilah Menghakimi
Kalangan Sendiri

Berhentilah Menghakimi

Zee Official Writer
      7590
Show English Version

Roma 2:1

Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Bacaan alkitab setahun: [kitab]matiu7:1-5[/kitab]; [kitab]0roma14:1-12[/kitab]; [kitab]0roma2:1-16[/kitab]

“Don’t judge a book by its cover” – Jangan menilai sebuah buku hanya dari luarnya saja. Ungkapan ini sering sekali disampaikan oleh banyak orang: sebagai stiker, sebagai pembatas buku, melalui status facebook dan twitter, bahkan tulisan-tulisan di tembok. Namun karena saking seringnya ungkapan ini disebutkan, kemudian ungkapan ini hanya dianggap enteng seolah tak berarti.

Seorang wanita menghadiri pernikahan temannya. Melihat mempelai pria temannya tersebut, wanita itu berkata pada kekasihnya, “Ya ampun! Sayang, lihat deh. Jelek sekali mempelai prianya. Pasti dia dipelet, sampai mau dengan orang seperti itu.” Beberapa saat kemudian, ketika si wanita dan kekasihnya itu berbaris untuk mengambil santapan yang dihidangkan, ia mendengar beberapa orang di dekatnya berbisik, “Astaga! Cowoknya cakep banget, tapi ceweknya kok seperti itu, ya? Pasti cowok itu dipelet deh, sampai mau sama cewek seperti itu.” Ketika wanita itu menoleh, ia melihat orang-orang yang sedang berbisik itu memalingkan pandangan darinya, barulah kemudian ia tersadar bahwa mereka sedang membicarakan dirinya dan kekasihnya.

Hal seperti ini seringkali terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan orang lain menjadi sebuah hal yang sangat menarik sehingga kita tidak bisa berhenti untuk bergosip dan membicarakan mereka, tanpa menyadari bahwa dengan bergosip dan membicarakan mereka, kita sudah menghakimi kehidupan mereka hanya dengan berbekal apa yang kita tahu saja, “Dia manja sekali! Pasti dia tidak pernah hidup susah!”; “Masih muda sudah hamil? Pasti itu 'kecelakaan'!”; “Astaga! Cowok itu kok kayak cewek sih? Pasti dia gay!” Kita tidak menyadari bahwa terkadang penghakiman yang kita lakukan terhadap orang lain telah menyakiti hati mereka.

Saudara-saudara, pernahkah sekali-kali Anda membayangkan apabila Anda berada di posisi orang-orang yang telah Anda hakimi? Bagaimana jika pada detik ini juga, Anda mendengar orang lain membicarakan Anda tanpa tahu hal yang sebenarnya? Tentunya hal tersebut akan menyakiti hati Anda, bukan? Bahkan beberapa dari Anda tidak akan terima dan bahkan marah. Nah, hal itulah yang dirasakan oleh orang lain ketika Anda menghakimi mereka. Tuhan Yesus sendiri mengatakan, “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”Matius 7:1-2. Kita sendiri bukanlah orang yang paling benar di dunia ini. Jadi, apakah hak kita untuk menghakimi hidup orang lain?

Berhentilah menghakimi orang lain, jika engkau tak mau hidupmu dihakimi.

Ikuti Kami