Bertahan di Tengah Pencobaan
Kalangan Sendiri

Bertahan di Tengah Pencobaan

Lori Official Writer
      1051

Ayat Renungan: Yakobus 1:12 - "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia."

 

Di minggu lalu, kita belajar dari berbagai tokoh Alkitab yang menginspirasi untuk berani menjadi saksi kuasa Tuhan. Lalu kita belajar di minggu kemarin bahwa tenyata untuk bersaksi tentang iman kita ternyata tidak mudah. Akan ada orang yang tidak suka dan membuat kita terancam. Inilah yang dialami Stefanus, Yakobus dan banyak rasul-rasul.

Tetapi hari ini Yakobus mau mengingatkan dan menguatkan kita. Seperti disampaikan dalam Yakobus 1: 12, "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." Pencobaan itu bisa tentang bagaimana kita ditolak, diasingkan, tidak dianggap atau bahkan harus menanggung hukuman karena kita berdiri di atas iman yang teguh dalam Kristus. 

Anda mungkin adalah orang yang berani menolak politik kantor yang licik, berani mengkritik kebijakan yang merugikan banyak pihak. Atau mungkin Anda adalah pribadi yang selalu senang membagikan kasih Tuhan. Tetapi sebaik dan setulus apapun tujuan Anda, orang-orang bisa menjadi tidak suka dan akhirnya melakukan sesuatu yang kurang menyenangkan. Ini adalah ujian iman yang harus Anda lewati.

Kondisi yang Anda alami sama seperti kondisi orang-orang percaya di zamannya Yakobus. Dia menulis surat kepada jemaat yang sedang mengalami tekanan dan penganiayaan. Alih-alih menyuruh mereka untuk lari, Yakobus justru mendorong mereka untuk tetap bertahan. Kenapa? Karena ada maksud ilahi di balik setiap ujian.

Yakobus menegaskan bahwa orang yang bertahan dalam pencobaan akan menerima mahkota kehidupan. Ini bukan hadiah sembarangan, melainkan janji Tuhan sendiri bagi mereka yang mengasihi-Nya. Seperti logam mulia yang diuji dengan api, iman kita dimurnikan melalui tekanan. Ujian bukan tanda bahwa Tuhan menjauh, tapi justru bukti bahwa Dia sedang membentuk kita.

Contohnya, Abraham yang diminta mempersembahkan Ishak; Ayub yang kehilangan segalanya; Yesus sendiri yang dicobai di padang gurun. Mereka semua menghadapi ujian berat, tapi tetap setia. Hasilnya? Nama Tuhan dimuliakan dan iman mereka menjadi kesaksian yang hidup sampai hari ini.

Tuhan tidak mencobai kita untuk menjatuhkan, tetapi untuk menguji ketulusan iman kita. Dan setiap kali kita bertahan, kita sedang berjalan menuju mahkota kehidupan yang kekal.

 

Momen Refleksi:

Apakah Anda adalah pribadi yang berdiri teguh di dalam iman, namun karena iman Anda justru harus menghadapi berbagai pencobaan? Ayat hari ini adalah untuk Anda. Percayalah bahwa setiap pencobaan iman yang Anda alami bisa Anda lalui. Minta kekuatan agar Roh Kudus memampukan Anda sampai akhir.

 

Apakah Anda merasa ditinggalkan dan terpuruk di dalam banyak persoalan? Hari ini, Tuhan ingin hadir mengisi hidup Anda dengan kasih-Nya. Mari buka hati Anda untuk Dia masuk dan bekerja. Serahkan hidup Anda kepada Dia dan mengakui bahwa pengorbanan-Nya di kayu salib telah menebus hidup Anda selamanya. Atau jika Anda ingin berbagi, ingin didoakan atau membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami