Buah Dari Memberi Dalam Sistem Kerajaan Allah
Kalangan Sendiri

Buah Dari Memberi Dalam Sistem Kerajaan Allah

Lori Official Writer
      2165

Ayat Renungan: 

Kejadian 8: 22, “Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.”

Mazmur 126: 6, “Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.”

 

Kita hidup di dalam kerajaan Allah dimana setiap keputusan kita harus didasarkan kepada sistem yang ditentukan di dalam Kerajaan Allah sendiri. Hari ini kita akan kembali merenungkan nilai dari Kerajaan Allah yang lainnya untuk kita hidupi di dalam kehidupan kita yaitu “memberi”.

Untuk kita bisa memberi berarti kita harus memiliki sesuatu yang kita berikan kepada orang lain. Mungkin kita berpikir kalau memberi bentuknya harus dalam bentuk uang atau harta. Tapi sebenarnya ada hal lain yang bisa kita berikan, misalnya buah pemikiran kita, waktu kita atau tenaga kita. Dorongan untuk menjadi pribadi yang murah hati dalam memberi harusnya dilandaskan pada kasih Tuhan yang sudah kita alami.

Kita bisa memahami sistem dari memberi ini melalui beberapa kebenaran firman Tuhan, diantaranya: 

1. Memberi adalah tugas sepanjang hidup

Kejadian 8: 22, “Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.” Selama kehidupan ini masih ada, kita harus memberi. Tidak ada istilah kita tidak punya sesuatu untuk kita berikan karena Tuhan sudah lebih dulu memberi kita kasih-Nya yang begitu besar. 

2. Memberi harus rela berkorban

Mazmur 126: 6, “Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” Memberi atau menabur bukan sesuatu yang enak. Karena kita harus sampai mencucurkan air mata dan harus ada sesuatu yang dikorbankan dari hidup kita. Memberi dengan penuh pengorbanan pasti akan selalu menghasilkan tuaian yang besar.

3. Memberi dengan tekun

Dalam Markus 4: 26-29 disampaikan bahwa hal kerajaan Allah adalah tentang menabur benih. Tugas kita adalah menabur, namun yang memberikan pertumbuhan adalah Tuhan sendiri. Dia yang paling tahu berapa besar hasil tuaian yang akan kita peroleh.

Jadi, mari menjalankan sistem dari Kerajaan Allah tentang memberi. 

 

Action: Apa satu hal sederhana yang bisa kamu berikan kepada orang lain hari ini? Cobalah hari ini menjadi sumber sukacita bagi orang lain, seperti memberi semangat, senyuman tulus atau sapaan sederhana kepada seseorang yang kamu temui.

Ayat Hafalan: Matius 6: 33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami