Ayat Alkitab : Mazmur 112:1-9
Galatia 5:22-23
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Saya diingatkan Tuhan pagi ini tentang sebuah pujian dengan liriknya yang kurang lebih seperti ini:
Bila Engkau tak besertaku
Ku tak mau berjalan
Kuperlu Tuhan pimpin langkahku
Dengan kasih karuniaMu
Pimpin langkahku setiap waktu
Berjalan dalam roh-Mu
Nyatakan Tuhan kemuliaan-Mu
Dan berjalanlah denganku
Lirik pujian ini mengingatkan kita bahwa damai sejahtera hanya ada di dalam Tuhan. Karena saat hidup kita diluar Tuhan, sesungguhnya adalah hidup kita dalam kesia-siaan. Damai sejahtera adalah hak setiap orang, sekaligus tanggung jawab kita sebagai anak-anak Allah (Kolose 3:15).
Damai sejahtera berbicara tentang ketenangan dalam hati kita. Ini adalah karya Kristus yang luar biasa, dimana melalui pencurahan darah-Nya yang kudus, kita ditebus dan kembali diperdamaikan dengan Allah.
Damai sejahtera ini dapat bekerja dalam hati kita, saat kita mampu menguasai hati dan pikiran kita untuk tunduk pada arahan Roh Kudus. Damai sejahtera ini bukanlah milik pribadi. Justru kitalah sebagai umat percaya, harus membawa damai bagi sekeliling kita.
Hari ini, marilah kita mengambil komitmen bersama agar mau membawa damai sejahtera yang melampaui segala akal bagi komunitas dan orang-orang sekitar kita. Kiranya Yesus sang sumber hikmat menolong dan memampukan kita untuk membawa damai di tengah dunia.
Jika Anda ingin membawa damai sejahtera kepada orang lain, mari kita ajak mereka juga untuk merenungkan dan melakukan firman ini bersama. Caranya dengan membagikan renungan ini lewat sosial media yang Anda miliki. Tuhan Yesus memberkati.