Kelemahlembutan Menguasai Segala Hal
Kalangan Sendiri

Kelemahlembutan Menguasai Segala Hal

Yenny Budhi Hartono Contributor
      2009

Matius 5:5

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

 

Bacaan Alkitab setahun : Mazmur 143; Yohanes 3; 2 Samuel 13-14

Hidup orang percaya yang dipimpin oleh Roh akan menghasilkan buah-buah Roh, salah satunya adalah "kelemahlembutan." Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti lemah lembut adalah baik hati (tidak pemarah dan sebagainya).

Lalu bagaimana lemah lembut menurut Alkitab?

Dalam kotbah di bukit Tuhan Yesus berkata bahwa "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi." (Matius 5:5)

Orang yang lembut hati adalah orang yang mau dikuasai dan tunduk kepada Tuhan. Ketika kita memberikan diri dan menaati Tuhan dalam segala hal, maka Ia akan memberikan hikmat-Nya agar kita bisa hidup "menguasai segala hal" atau mampu melakukan segala sesuatu. Itulah yang dimaksud dengan "memiliki bumi".

Itu sebabnya Tuhan Yesus kembali menegaskan di Matius 11:29 (TB), Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Tuhan telah memberikan teladan bahwa Dia adalah sosok yang lemah lembut dan rendah hati. Saat kita memiliki Roh kelemahlembutan, hidup bergantung kepada-Nya dan tunduk dalam kehendak Tuhan maka kita akan mengalami ketenangan jiwa, memiliki pengharapan, kekuatan dan hikmat walaupun harus memikul kuk.

Kelemahlembutan menghasilkan penguasaan dalam segala hal. Maka mari kita hidup dipimpin oleh Roh dan hasilkanlah buah Roh.

 

Renungan ini dibuat oleh Yenny Budhi Hartono.

Ikuti Kami