Bersyukur dan Taat

Amsal 20: 12

"Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN."

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 149; Wahyu 5; Ester 3-4

Di Amerika Serikat, biaya untuk memperbaiki gendang telinga yang rusak bersikar pada Rp. 270.000.000. Harga ini hanyalah untuk biaya operasi. Masih ada banyak biaya lain yang harus ditanggung seperti obat-obatan pasca operasi, konsultasi dengan dokter, dan lain-lain.

Gendang telinga berperan penting dalam pendengaran kita.

Selain operasi gendang telinga, operasi mata juga membutuhkan biaya yang cukup mahal. Prosthetic Eye, atau mata palsu yang ditanam di bola mata dengan cara operasi membutuhkan Rp. 37-120 juta. Harga ini juga belum termasuk untuk perawatan, obat, konsultasi, dan lain-lain.

Prosthetic Eye hanya digunakan untuk tujuan estetika, bukan digunakan untuk melihat.

Dalam renungan kali ini, kami mengajak kamu semua untuk mengucap syukur atas telinga dan mata yang kita miliki. Kedua organ tubuh ini adalah hadiah yang Tuhan berikan, yang patut kita syukuri.

Seringkali kita mengeluh pada Tuhan, bahkan menganggap Tuhan tidak memperhatikan kita dan meninggalkan kita.

Mata yang dapat melihat dan telinga yang bisa mendengar adalah kekayaan yang kita miliki yang Tuhan berikan. Bahkan masih ada banyak lagi bagian tubuh lain yang kita Tuhan berikan untuk kita seperti tangan untuk bekerja, kaki untuk melangkah, mulut untuk berbicara, jantung, dan banyak lagi kekayaan lain yang Tuhan limpahkan.

Amsal 20: 12 mengatakan, "Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN."

Apa makna dari ayat ini?

1. Bersyukur kepada Tuhan

Mendengar dan melihat ada berkat yang sangat besar bagi kita. Bersyukurlah kepada Tuhan atas telinga dan mata yang kita miliki.

Pemandangan alam yang indah dan suara alam menyejukkan tidak bisa kita rasakan apabila tidak memiliki mata dan telinga.

2. Hargai dan hormati Tuhan

Hargai dan hormatilah Tuhan dengan cara memakai telinga dan mata kita seturut dengan kehendak-Nya. Telebih lagi gunakanlah telinga kita untuk mendengarkan firman-Nya dan mata untuk kemuliaan-Nya.

Berhati-hatilah agar mata dan telinga kita untuk tidak digunakan untuk mendengar atau melihat sesuatu yang berlawanan dengan Firman Tuhan.

Telinga dan mata adalah dua indra yang penting pada tubuh. Keduanya diberikan oleh Tuhan untuk suatu maksud. Dalam Matius 13: 15 Tuhan Yesus berkata, "Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka."

Gaya bahasa yang digunakan dalam ayat ini, mirip dengan majas ironi yang digunakan untuk suatu teguran. Dalam ayat ini bukan berarti Tuhan tidak mau menyembuhkan, namun Tuhan menegur kekerasan hati setiap orang yang memiliki telinga dan mata namun tidak mau mendengar dan melihat kebenaran serta tidak mau meresponi kasih Tuhan.

Tuhan ingin semua orang mendengar suara-Nya serta melihat kebenarannya.

Pakailah telinga kita untuk dengar-dengaran akan suara Tuhan dan muliakan nama-Nya.

Apabila kamu tidak memiliki matan untuk melihat ataupun telinga untuk mendengar, tetaplah bersyukur pada Tuhan atas segala kebaikan dan anugerah-Nya yang melimpah atas kita. Pakai seluruh hidup kita untuk menyenangkan hati-Nya.

Doa: Bapa kami yang di Surga, Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas pertolongan-Mu, penyertaan-Mu, juga atas berkat-Mu. Kami berbahagia dan bersyukur atas kebaikan Tuhan. Terimakasih untuk firman-Mu yang telah mengingatkan kami untuk bersyukur dan mengingatkan kami betapa baiknya Engkau. Terimakasih untuk mata dan telinga yang Kau berikan. Ampuni kami jika kami sering kali lupa untuk bersyukur ataupun berterimakasih atas anggota tubuh yang Tuhan berikan kepada kami. Kami seringkali bersungut-sungut tentang keadaan dan situasi yang kami hadapi. Kami juga kerap kali tidak menyadari bahwa kami memiliki kekayaan yang Engkau berikan. Engkau melimpahkan kami dengan kebaikan dan kasih karunia. Ajar kami untuk selalu mengucap syukur dan dengar-dengaran pada suara-Mu, taat akan firman-Mu, dan memakai mata kami untuk memandang kebenaran dan telinga kami untuk mendengar yang Engkau kehendaki dalam hidup kami. Kami mau serahkan hidup kami kepada-Mu, Amin.

 

Disadurkan dari suarainjil.com

Related Articles