Memperkatakan Firman Tuhan
Kalangan Sendiri

Memperkatakan Firman Tuhan

Lori Official Writer
      9682

Yosua 1: 8

"Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 138; Yohanes 15; Ezra 1-2

Setelah kematian Musa, Allah menyerahkan tampuk kepemimpinan yang baru kepada Yosua. Dia sendiri menyertai Yosua dan menyerahkan kuasa atas wilayah-wilayah yang telah dijanjikan kepada Musa untuk ditaklukkan (Yosua 1: 2-5).

Tapi untuk menguasai semua wilayah yang sudah dijanjikan itu, Tuhan memberikan isyarat khusus kepada Yosua supaya sebagai pemimpin dia harus tetap ‘menguatkan dan meneguhkan’ hatinya di dalam kebenaran firman Tuhan, dengan cara memperkatakan dan merenungkan firmannya siang dan malam.

Mengapa memperkatakan dan merenungkan firman penting untuk dilakukan?

Dari kasus Yosua, kita bisa melihat bahwa Tuhan sendiri memberikan dia satu pekerjaan yang khusus dan menantang. Sebagaimana pengalaman Musa saat memimpin bangsa itu selama 40 tahun di padang gurun.

Tuhan sendiri meyakinkan Yosua bahwa Dia akan senantiasa menyertai setiap tindakannya. Asalkan dia selalu memperkatakan dan merenungkan firman Tuhan setiap waktu. Karena dengan itulah Roh Tuhan akan menyertai dan memberinya hikmat untuk memimpin, mengambil keputusan dan menghadapi musuh sekuat apapun itu.

Tuhan bukan hanya memberikan kuasa kepada Yosua dan menyampaikan apa yang harus dia lakukan. Tapi juga memberitahukan cara untuk memperoleh janji-janji-Nya.

Apakah kamu mau berhasil dalam hidup? Lakukanlah 3 hal ini setiap hari: 

Pertama, renungkan firman Tuhan. Artinya, kamu harus mengerti dan memahami betul makna dari firman yang kamu baca dan merefleksikannya kedalam hidupmu secara pribadi.

Kedua, perkatakan firman Tuhan. Kamu harus memperkatakan firman Tuhan secara berulang-ulang, baik untuk dirimu maupun mengajarkannya kepada orang lain. Karena firman Tuhan memiliki kuasa untuk mentransformasi hidupmu.

Ketiga, taati firman Tuhan. Memperkatakan dan merenungkan firman Tuhan hanya akan sekadar pengetahuan jika tidak diterapkan dalam kehidupan pribadi. Jadi, belajarlah untuk melakukannya dan menaatinya setiap hari.

Saat Yosua bergantung kepada Tuhan, merenungkan firman dan memperkatakannya, pada akhirnya dia berhasil menaklukkan bangsa-bangsa dan memimpin lebih dari setengah juta orang. Hal ini membuktikan bahwa firman Tuhan itu membawa transformasi penuh atas hidupmu.

Pertama-tama, firman Tuhan akan menguatkan keyakinan. Lalu mengubahkan karakter dan pikiran.  Karakter dan pikiran yang dipenuhi oleh firman Tuhan akan mengubah caramu bertindak, berkata-kata, bersikap dan mengambil keputusan-keputusan dalam hidup. 

Bahkan saat berhadapan dengan rintangan, masalah dan bahaya besar, kamu sama sekali tidak merasa gentar karena percaya bahwa Tuhan sudah memberikan kuasa dan kemenangan di tanganmu.

Mari, serahkan hidupmu untuk mau dipimpin oleh Tuhan melalui firman-Nya setiap hari.

Ikuti Kami