Masa Kekeringan
Kalangan Sendiri

Masa Kekeringan

Theresia Karo Karo Official Writer
      6215

Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.


Ada masa di mana kita mengalami sukacita saat membaca dan merenungkan firman Allah. Namun terkadang, ada juga masa di mana kita mengalami ‘kekeringan’ saat membaca firman. Seakan hampa dan tidak mendapat banyak hal dari membaca Alkitab.

Lantas, bagaimana kita mengatasi saat-saat seperti itu? Apakah kita perlu membeli 20 set tafsir Alkitab, mengubur diri dalam setumpuk buku teologi, atau mendaftarkan diri ke sekolah Alkitab atau seminari? Tentu bukan, kita tidak harus melakukan hal-hal seperti itu.

Untuk kembali menikmati hubungan pribadi dengan Allah saat membaca Firman-Nya, mungkin Anda bisa mencoba cara ini. Namun sebelumnya, minta hikmat Tuhan untuk tetap menuntun kita di masa kekeringan ini. Setelah itu, bacalah satu bagian dari Firman Tuhan dan ajukanlah beberapa pertanyaan berikut pada diri sendiri.

-    Bagian mana yang saya sukai?
-    Bagian mana yang tidak saya sukai?
-    Bagian mana yang tidak saya mengerti?
-    Apa yang saya pelajari tentang Allah?
-    Apa yang harus saya lakukan?
-    Ayat apa yang dapat saya terapkan hari ini?

Cara ini dapat membantu kita dalam membaharui apresiasi terhadap Alkitab. Setelah mencobanya, semoga kita dapat berkata bahwa Firman Allah adalah “kegirangan hatiku” (Mazmur 119:111).

Alkitab bukanlah buku yang ‘kering’, bila Anda mengenal Penulisnya.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Ikuti Kami