Langkah-langkah Doa: Berhenti, Lihat dan Dengar
Kalangan Sendiri

Langkah-langkah Doa: Berhenti, Lihat dan Dengar

Puji Astuti Official Writer
      6277

Ibrani 4:14-15

Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu136[/kitab] ; [kitab]Yohan13[/kitab] ; [kitab]Ratap4-5[/kitab]

Bisakah kita menerapkan langkah-langkah sederhana dalam kehidupan doa kita setiap hari? Mari kita coba lihat bersama.

Ketika Anda membuat sebuah keputusan, apakah Anda terburu-buru atau Anda berhenti dulu dan mengevaluasi keadaan dengan bertanya apa pendapat Tuhan tentang situasi terebut? Apakah Anda melihat apa keuntungan dan kerugiannya? Apakah Anda mendengarkan suara lembut yang berasal dari Firman Tuhan untuk meneguhkan Anda? Apakah Anda mendengarkan para penasihat bijak disekitar Anda?

Kita butuh waktu untuk pergi dari hiruk-pikuk dunia untuk berdoa. Sangat penting untuk menghentikan semua aktifitas Anda dan berdiam diri. Mungkin kita perlu mematikan telephone, atau mematikan televisi. Apapun yang dibutuhkan, lakukanlah itu. 

Lihatlah apa yang dikatakan Firman Tuhan tentang keadaan Anda dan temukan sudut pandang Tuhan. Tanyalah pendapat Tuhan dan mintalah bimbingan dari-Nya untuk masalah Anda tersebut. Ketika Anda sudah sampaikan semua masalah Anda pada Tuhan, berdiam dirilah dan nantikanlah suara Tuhan. Pastikan Anda ingat bahwa jawaban doa itu ada tiga kemungkinan, yaitu bisa, "Ya" atau "Tidak" dan juga bisa "Tunggu."

Ketika saya pertama kali belajar berdoa, saya ingin membuat cara yang mudah. Saya ingin bertumbuh sebagai orang Kristen. Dikemudian hari saya beli buku-buku tentang doa dan belajar tentangnya. Saya menemukan diri saya bertumbuh dalam doa yang lebih dalam yang disebut bersyafaat. Sekarang ketika saya memiliki kebutuhan dalam hidup, saya bisa kembali kepada prinsip yang pertama dan hal tersebut menolong saya. 

Topik doa bisa menjadi sebuah pelajaran yang melelahkan. Kata, "Berhenti, lihat dan dengar" adalah kata yang sangat bijak  dan menjaga kita dari membuat kesalahan yang tidak perlu. Coba danbayangkan ketiga kata tersebut sebagai sebuah tanda di jalan ketika Anda berjalan sendiri menuju sorga untuk berdoa kepada Bapa. Sebuah tanda peringatan dan jika kita memperhatikannya doa-doa kita bisa mendapatkan jawaban dengan mudah. Tuhan tidak pernah berniat membuat doa menjadi hal yang rumit, jadi apa lagi yang Anda tunggu? Mari dengan penuh keberanian datang ke tahta kasih karunia dan membawa perkara kita kepada Bapa di Sorga. (CBN.com/Cathy Irvin)

Ikuti Kami