Pertempuran Berdarah
Kalangan Sendiri

Pertempuran Berdarah

Lori Official Writer
      5552

Efesus 1: 7

Sebab di dalam  Dia oleh darah-Nya kita beroleh penebusan yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu106[/kitab];[kitab]Yakob3[/kitab]; [kitab]Yehez17-18[/kitab]

Kita terlibat dalam sebuah konflik rohani. Ini adalah sebuah pertempuran berdarah antara kekuatan Allah dan kekuatan Iblis. Kita harus memilih pihak mana? Alkitab memeringatkan kita tentang ditawan oleh si jahat. Kebohongan Iblis telah tercampur dengan kebenaran. Ketika ia mencobai Kristus, ia berlogika dengan meyakinkan dan bahkan mengutip Kitab Suci. Karena itu, Alkitab memerintahkan agar orang-orang Kristen memutuskan hubungan dengan segala kejahatan di dunia ini dan agar kita terpisah dari semua itu. Paulus berkata, “Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang majis, maka Aku akan menerima kamu (2 Korintus 6:17)”.

Yesus makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa (Matius 2: 16). Hampir semua orang yang berhubungan dengan Dia adalah orang buangan. Tetapi relasi Dia dengan mereka tidak sepenuhnya sosial, melainkan bersifat penebusan.

Kini, janganlah kita jadi dibingungkan dengan hal ini. Yang Allah maksudkan adalah agar kita tidak bercampur dengan dunia, tetapi kita harus menjadi saksi bagi dunia. Kita harus mengasihi manusia yang Allah kasihi. Kita harus menangis dengan mereka yang menangis (Roma 12: 15), menderita dengan mereka yang menderita, dan membuka diri kita dengan yang miskin, kesepian dan yang membutuhkan.

Kita diminta untuk terus melakukan perbuatan baik; berhubungan dan mengasihi mereka yang ada di dalam dunia, tetapi tanpa harus terkontaminasi, dicemari, dipengaruhi atau digoyahkan oleh dunia. Ini hanya bisa tercapai jika kita membangun relasi yang baik dengan Tuhan, melalui doa dan persekutuan yang intim dengan Roh Kudus setiap waktu. Allah menyediakan kuasa kepada kita untuk melawan dunia dan terpisah dari dunia.

Kita berada di dalam dunia, tetapi dunia tidak boleh berada di dalam kita. Seperti yang disampaikan Yesus dalam Yohanes 17: 15, “Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat”.

                                                                

Orang percaya memang berada di dalam dunia, tetapi tidak menjadi sama seperti dunia

Ikuti Kami