Satu Hal Terpenting
Kalangan Sendiri

Satu Hal Terpenting

Puji Astuti Official Writer
      5086

Lukas 10:42

Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu101[/kitab] ; [kitab]Lukas22[/kitab] ; [kitab]yehez7-8[/kitab]

Setiap orang memiliki satu hal dalam kehidupannya, apakah mereka percaya atau tidak percaya. Hal tersebut adalah satu hal yang memompa darah mereka, hal yang membuat mereka bangun di pagi hari, hal yang mereka sukai.

Daud memberitahu kita tentang satu hal yang penting dalam hidupnya pada Mazmur 27:4 "Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya."

Ketika Yesus datang untuk mengunjungi Maria dan Marta, Marta bekerja keras menyiapkan sebuah pesta untuk Yesus sementara Maria duduk di kaki-Nya, mendengarkan apa yang Dia katakan. Tapi Martha menjadi stres karena Maria tidak membantunya. Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (Lukas 10:41-42).

Dalam bahasa sehari-hari mungkin seperti ini, "Marta, saya menghargai makanan buatanmu, tapi ada waktu dan tempat untuk segalanya. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk Aku  berbicara dengan kamu tentang apa yang sebenarnya penting dalam hidup ini dan Maria mendapatkan hal itu. "

Rasul Paulus berkata, "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,"(Filipi 3:13).

Bahaya terbesar dalam hidup adalah mengijinkan hal-hal yang mendesak masuk dalam jadwal kehidupan kita sehingga menyingkirkan hal-hal penting yang seharusnya menjadi prioritas kita. Bagi Daud dan  Maria,  satu hal yang terpenting itu adalah berada di hadirat Allah. Bagi Paulus, yaitu melupakan masa lalu dan mengarahkan diri ke masa depan, ke arah garis finish untuk memenangkan perlombaan kehidupan.

Bagi Anda sendiri, apa satu hal terpenting Anda?


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik DI SINI.

Ikuti Kami