Pengakuan Itu Baik Bagi Jiwa

1 Yohanes 1: 9

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu103[/kitab]; [kitab]Lukas24[/kitab]; [kitab]Yehez11-12[/kitab]

Beberapa orang di Skotlandia pergi memancing seharian, lalu singgah di sebuah penginapan kecil untuk minum teh. Mereka lalu bercerita tentang pengalaman memancing tersebut. Seorang dari mereka mendeskripsikan besarnya ikan yang lolos dari tangkapan dengan merentangkan lengannya tepat ketika seorang pramusaji datang membawa cangkir teh. Tanpa sengaja, tangannya membentur cangkir itu, dan teh pun tumpah mengenai dinding bercat putih dan meninggalkan noda cokelat yang begitu lebar. Pria itu segera meminta maaf, tetapi seorang tamu lainnya berdiri dan berkata, “Tidak masalah”. Ia mencabut pena dari sakunya dan mulai mencoret-coret sekeliling noda di dinding. Maka jadilah sebuah gambar rusa jantan yang gagah dengan tanduk bercabang. Seniman itu adalah Sir Edwin Landseer, pelukis hewan terkenal dari Inggris.

Sama seperti pelukis itu, Allah juga bisa mengubah semua kesalahan menjadi kebaikan bagi kita dan kemuliaan-Nya. Tetapi jika kita benar-benar mau mengakui dosa dan kesalahan kita dihadapan-Nya. Sayangnya, banyak diantara kita yang merasa sulit untuk mengakui kesalahan dan kebodohan ketimbang mengakui dosa-dosa kita. Kesalahan dan kebodohan terkesan dungu, sedangkan dosa terkesan biasa karena dianggap manusiawi. Tetapi Roma 8: 28 mengatakan bahwa jika kita menyerahkan semua situasi kepada Allah, Dia dapat membuatnya menjadi ‘kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah’.

Jika Anda membuat roti, Anda tentu akan memasukkan tepung terigu, bubuk pengembang, soda, bubuk cokelat yang pahit, lemak, dan lain-lain. Tidak satu pun dari bahan-bahan ini yang terasa enak, tetapi jika dicampur akan menjadi roti yang lezat. Demikian pula dosa-dosa dan kesalahan kita tidak akan baik jika dibiarkan begitu saja. Tetapi jika kita menyerahkannya kepada Tuhan dengan iman yang tulus, Dia akan menerima sikap hati kita dengan cara-Nya sendiri dan Dia akan mengolahnya menjadi sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kita.

Tuhan punya cara sendiri untuk mengubah dosa dan kesalahan menjadi berkat 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik DI SINI.

Related Articles