Jatuh Terpeleset di Garis Finish
Kalangan Sendiri

Jatuh Terpeleset di Garis Finish

Puji Astuti Official Writer
      5958

2 Petrus 1:10
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu97[/kitab]; [kitab]Lukas18[/kitab] ; [kitab]IIRaj24-25[/kitab]

Dalam pertandingan Chicago Marathon 2006, Robert Cheruiyot dari Kenya menang dengan sangat menyakitkan. Dia mencatatkan waktu balapan 2 jam 7 menit dan 35 detik, namun terpeleset saat berada di depan garis finish. Beruntungnya ia terpeleset ke depan dan berhasil melewati garis finish, walau ia harus dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan di luar dan di dalam kepalanya.

Dalam pertandingan kehidupan, hal serupa juga bisa terjadi. Setelah lama berjuang, kita bisa jatuh baik saat di awal, di tengah atau bahkan di akhir perlombaan hidup. Kita bisa salah langkah, jatuh dalam dosa atau membuat keputusan yang buruk. Namun yang membuat perbedaan adalah saat kita jatuh apakah kita bertobat dan bangkit kembali.

Jatuh ke depan artinya kita melakukan kesalahan namun kita bertobat dan tidak mengulangnya kembali. Namun jika kita jatuh terus menerus dalam hal yang sama kita adalah orang bodoh.

Mungkin saat ini Anda merasa hidup Anda berantakan. Banyak hal yang Anda sesali. Namun apa yang Anda lakukan setelah itu? Jangan berhenti pada penyesalan, bertobatlah dan bangkitlah segera karena pertandingan belum berakhir. Garis finish masih ada di depan kita, mari arahkan pandangan pada hal itu, jaga hidup kita sebaik mungkin dan terus berlari mengejar panggilan Ilahi itu.

Jangan menganggap biasa jatuh atau tersandung dalam dosa, sebab resikonya tetap harus ditanggung.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Let share! Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Ikuti Kami