Strategi ‘Shrike’
Kalangan Sendiri

Strategi ‘Shrike’

Theresia Karo Karo Official Writer
      6627

1 Petrus 5:8

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu81[/kitab]; [kitab]lukas2[/kitab]; [kitab]yerem7-8[/kitab]

Pada masa dulu, olahraga berburu menggunakan bantuan burung elang terlatih untuk melakukan perburuan binatang liar. Namun, saat "pemangsa terdidik" itu dibiarkan terbang, kerap kali dia terbang terlalu tinggi sehingga hilang dari pandangan mata Si pemburu. 

Oleh sebab itu, pemburu kerap membawa seekor shrike (sejenis burung kecil berparuh bengkok) di sangkar. Dengan memandang gerakan aneh pada burung kecil itu, Si pemburu selalu dapat mendeteksi keberadaan burung elangnya. 

Strategi dengan shrike dipakai Si pemburu karena secara naluriah burung itu takut pada Sang pemangsa. Sehingga dia memiringkan kepalanya dengan tatapan mata yang terus mengawasi ke mana sang pemangsa terbang. Gambaran ini pula yang terjadi pada orang-orang Kristen. Di mana kita membutuhkan tatapan mata penuh kewaspadaan, sama seperti shrike yang mendeteksi musuh rohani mereka. 

Lawan kita, Si iblis, "berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya" (1 Petrus 5:8). Menurut Rasul Petrus, kita bertanggung jawab untuk sadar dan berjaga-jaga. Dengan kata lain, kita harus senantiasa waspada.

Sungguh menyenangkan bila Allah memiliki sirene raksasa untuk memperingatkan kita terhadap serangan Iblis. Namun, bukan demikian cara kerja-Nya. Sebaliknya, kita harus membaca Alkitab secara teratur, merenungkan kebenaran di dalamnya, memelihara sikap, tekun berdoa sepanjang hari, dan dipenuhi dengan Roh Kudus. 

Hanya dengan demikian kita menjadi peka terhadap serangan yang dilancarkan oleh roh jahat, dan kita akan dipersenjatai dengan anugerah untuk menghadapinya. Sekarang coba perhatikan, apakah "strategi shrike" rohani Anda sudah bekerja? ( Sabda.org)


Sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. (1 Yohanes 4:4)


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Ikuti Kami