Ketika Tuhan Seperti Tidak Melakukan Sesuatu
Kalangan Sendiri

Ketika Tuhan Seperti Tidak Melakukan Sesuatu

Puji Astuti Official Writer
      10608

Yosua 6:2

Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 69; Ibrani 3; Mikha 6-7

Jika kita membaca ayat di atas, kejadian tersebut adalah kejadian luar biasa. Sebuah tembok tebal yang mengitari kota runtuh hanya karena sorak-sorai dan suara sangkakala. Namun jika Anda membaca keseluruhan pasal, hal ini tidak terjadi dalam sekejab saja. Ada sebuah proses yang terjadi, yang jika dilihat dari sudut pandang manusia tidak masuk akal.

Bayangkan, pada hari seluruh bangsa Israel tiba di depan Yerikho mereka berhadapan dengan tembok tebal, dan perintah Tuhan sangat sederhana, yaitu para prajurit dan imam Lewi yang meniup sangkakala dan memikul Tabut Allah harus mengitari tembok itu, satu kali setiap hari selama enam hari, dan pada hari ke tujuh mereka harus mengitarinya tujuh kali. Jika Anda melihat dari sudut pandang rakyat Yerikho yang melihat apa yang diperbuat bangsa Israel tentu Anda menganggap mereka orang gila. Namun dengan taat Yosua dan bangsa Israel melaksanakan perintah Tuhan.

Bangsa Yerikho sudah mendengar tentang Israel dan apa yang dilakukan Allah mereka sewaktu keluar dari Mesir. Mereka merasa gentar dan takut dengan apa yang akan terjadi. Namun ketika hari pertama tidak terjadi sesuatu, mungkin saat itu rakyat Yerikho mulai lebih percaya diri. Beberapa hari kemudian mungkin rakyat Yerikho mulai melontarkan hinaan pada bangsa Israel yang mengitari tembok itu. Namun bangsa Israel tetap diam dan taat pada Firman Tuhan. Hingga hari ketujuh tiba, mereka harus mengitari tembok itu tujuh kali, dan ketika tiba pada putaran ke tujuh mereka bersorak dan mukjizat pun terjadi. Tembok itu runtuh.

Jika Anda diminta Tuhan untuk melakukan seperti yang dilakukan bangsa Israel terhadap tembok Yerikho, apakah Anda akan taat? Ada saatnya ketika kita taat melakukan apa yang Tuhan minta, sepertinya tidak terjadi apapun. Seperti tembok itu, selama enam hari dikitari, tidak ada apapun yang terjadi. Tidak ada retakan, tidak ada goncangan, tidak terjadi apapun! Bahkan pada hari ketujuh ketika mereka memutari tujuh kali! Bisakah kita tetap percaya bahwa janji Tuhan digenapi sekalipun sepertinya Tuhan terlihat tidak melakukan apapun?

Tuhan kadang bekerja dengan cara yang misterius, termasuk juga kadang tidak terlihat oleh kasat mata kita. Sepertinya kondisi tidak berubah, penyakit tidak kunjung sembuh, ekonomi tidak juga membaik. Kita berhadapan dengan sebuah tembok Yerikho, sebuah dinding yang besar dan kokoh. Namun jika kita tetap berjalan dalam ketaatan dan terus ada dalam hadirat Tuhan, akan tiba saatnya kita untuk bersorak-sorai dan melihat tembok itu runtuh tanpa kita menggerakkan satu jaripun karena Tuhan yang mengerjakannya bagi kita.

Hari ini, apapun yang menjadi tembok Yerikho Anda, datanglah pada Tuhan. Dengarkanlah tuntunan-Nya, lakukanlah dengan taat, tetaplah percaya sekalipun terlihat tidak terjadi apapun. Iman dan ketaatan kita akan membawa kita melihat tembok itu runtuh dan mengalami kemenangan.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Let share!
Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda.  Caranya? Klik disini

Ikuti Kami