Mengubah Batu Penghalang Menjadi Batu Loncatan
Kalangan Sendiri

Mengubah Batu Penghalang Menjadi Batu Loncatan

Puji Astuti Official Writer
      5793

Kejadian 50:20
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu104[/kitab] ; [kitab]Lukas16[/kitab] ; [kitab]Yosua19-20[/kitab]
Seorang bapak mendaki sebuah gunung bersama putranya, namun karena anak itu masih sangat muda ia mengalami banyak kesulitan saat pendakian. Kakinya yang kecil kesulitan untuk mendapatkan batu pijakan. Jadi dia memberi tahu ayahnya, "Ayah, pendakian ini sangat sulit karena semua batu-batu ini. Mereka besar-besar, tajam dan menyakitkan."
Ayahnya menatap matanya dan berkata, "Nak, batu-batu tajam itulah yang membuat kita bisa mendaki gunung ini. Jika tidak ada batu-batu itu kita akan jatuh."
Dalam perjalanan hidup ini kita pasti mengalami benturan dan juga goresan dengan berbagai batu penghalang. Banyak dari batu penghalang itu melukai kita, meninggalkan bekas luka dan membuat kita merasa sakit. Namun sebagai orang percaya, kita haru melihat batu-batu penghalang itu bukan sesuatu yang menghancurkan, namun memandangnya sebagai sebuah batu loncatan agar kita naik selevel lebih tinggi dalam hidup ini. Mungkin si jahat merancangkan sesuatu untuk menghancurkan hidup kita, namun percayalah bahwa Tuhan akan menggunakan hal itu untuk kebaikan kita.
Jangan merasa takut atau gentar dengan berbagai batu penghalang yang ada di depan Anda. Tempatkan batu-batu itu dibawah kaki Anda dan gunakan dengan tepat sehingga bisa menjadi batu pijakan untuk Anda naik selevel lebih tinggi. Arahkan mata Anda terus kepada Kristus yang telah menyediakan anugrah dan kekuatan sehingga Anda bisa melalui penghalang-penghalang yang ada di hadapan Anda saat ini.
Kesulitan yang kita alami adalah salah satu cara Tuhan untuk membentuk hidup kita menjadi semakin indah.

Ikuti Kami