Usaha Sung Bong Choi
Kalangan Sendiri

Usaha Sung Bong Choi

daniel.tanamal Official Writer
      5160
Show English Version
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

( Markus 12:30)

Bacaan Alkitab Setahun  Mazmur 80 ; Roma 8; Ulangan 7-8

From nothing, become something! Perkataan itu tepat dialamatkan pada Sung Bong Choi, juara dua di dalam salah satu ajang pencarian bakat di Korea Selatan. Banyak orang merasa diberkati bukan hanya karena suaranya yang begitu luar biasa, namun inspirasi kehidupan yang membuat banyak orang yang mendengar dapat berlinang air mata.

Sung berumur 3 tahun ketika ia ditinggalkan di sebuah panti asuhan. Siksaan yang ia dapat ditempat itu membuatnya terpaksa lari, disaat umurnya masih 5 tahun. Sung hidup menggelandang di tangga-tangga stasiun, halte bus, bahkan toilet umum. Ditempat itu Sung kerap kali mengalami penyiksaan dari para preman jalanan, bahkan ia juga dipaksa untuk melakukan tindakan-tindakan kriminal. Dalam dunia seperti itu dirinya bertahan hidup selama 10 tahun.

Hingga dirinya ditemukan oleh seorang wanita tua yang berjualan di luar gedung klub malam. Wanita itu memutuskan untuk merawat Sung dan mendorongnya untuk berkuliah. Pada suatu kesempatan, Sung mengikuti salah satu ajang pencarian bakat di Korea Selatan. Pada kompetisi itulah semua orang terpana akan suara yang keluar mulut Sung. Dirinya menyihir semua peserta dan juri ketika membawakan "Nella Fantasia".

Ketika juri bertanya dari mana ia mempelajari teknik vokal tersebut, Choi menjawab bahwa semasa remaja ia pernah mengagumi seorang penyanyi di klub malam, tempatnya berjualan. Saat itulah ia mulai senang bernyanyi. Dengan suara indah yang dimilikinya, Choi berhasil masuk grand final, walau pada akhirnya ia hanya menjadi juara dua.

Seberapa pahit dan suram kehidupan Anda saat ini, sehingga membuat Anda menyerah dan marah pada keadaan? Lihatlah kehidupan Choi, ia berhasil memutarbalikkan kehidupannya 180 derajat. Anda pun bisa melakukannya jika Anda mau! Asal tetap berusaha, bersikap optimis, dan tidak pernah berhenti berharap kepada Tuhan yang Empunya kehidupan.   




Ikuti Kami