Mazmur 92: 5
Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya Tuhan, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu
Bacaan Alkitab Setahun:
Peristiwa penyerangan gedung kembar World Trande Center (WTC) 11 September di Amerika Serikat menjadi saksi dari bagaimana sebagian besar pekerja gedung megah itu dapat selamat dari peristiwa itu. Setelah peristiwa itu, sejumlah karyawan yang selamat bercerita tentang pengalaman sederhana yang justru menjadi alasan mereka selamat dari peristiwa tragis itu.
Mereka mulai bercerita tentang kesibukannya mengantar anak ke sekolah, ada yang terlambat karena alarmnya rusak, terjebak macet, ketinggalan bus, kendaraan yang mogok, berangkat lebih siang. Selain itu, ada pula yang tertahan dengan alasan kakinya yang terluka akibat sepatu barunya. Sehingga harus singgah sejenak di toko obat untuk membeli plester. Hal itulah yang membuatnya selamat sebelum peristiwa serangan teroris itu terjadi.
Apa yang mereka alami pagi itu adalah kehendak Tuhan yang diizinkan terjadi. Tuhan menghindarkan setiap orang dari bahaya yang mengancam nyawa dengan cara yang sangat sederhana dan unik. Walaupun kita tak pernah menyadari bahwa setiap hal yang terjadi dalam hidup kita punya maksud dan tujuan tertentu.
Kita mungkin kerap berhadapan dengan hal-hal kecil menyebalkan yang membuatkan kita merasa muak dan marah, seperti macet di tengah jalan, anak yang rewel, ketinggalan kereta, kendaraan yang rusak dan sebagainya. Jangan buru-buru marah, kesal dan kecewa, karena melalui itu Tuhan sedang bekerja untuk menjaga kehidupan kita. Tuhan telah merancangkan segala sesuatu dalam hidup kita tidak untuk mendatangkan kecelakaan, tetapi mendatangkan kebaikan bagi setiap orang (baca Roma8:28).
Dalam segala langkah yang kita lalui Tuhan punya rencana, yang lebih besar dari semua yang dapat kita pikirkan.