Tanda Abadi

Show English Version

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu103[/kitab]; [kitab]Lukas24[/kitab]; [kitab]Yehez11-12[/kitab]
Beberapa tahun yang lalu, saya mengenal seorang gadis muda bernama Kim. Saat Kim berusia 14 tahun, ia didiagnosa kanker. Dia berjuang dengan berani, tetapi setelah pertempuran lima tahun itu, Kim harus menghembuskan nafas terakhirnya di usia 19 tahun. Kepergiannya menjadi pukulan yang sangat berat bagi keluarga Kim.

Tetapi saya tak akan pernah melupakan detik-detik pemakaman Kim di gereja kami. Murid-murid dari sekolah dan kampus datang menghadiri pemakaman dan bercerita bagaimana Kim mampu memberi dampak kepada mereka. Begitu pula dengan Presiden Universitas mengatakan bahwa ia tak pernah bertemu dengan sosok yang begitu mempengaruhi kampus.

Ada yang mengatakan bahwa ketika kamu mati, kamu mungkin akan mengisi satu lubang dan meninggalkan lubang lain. Dan hari itu, saya benar-benar mulai bertanya tentang sesuatu hal yang akan orang-orang katakan tentang saya dipemakaman saya nanti. Apa dampak dari perbuatan saya bertahun-tahun? Apakah ketika saya tak lagi ada, dunia akan lebih diterangi injil?

Ketika Anda berpikir tentang pertanyaan itu, satu-satunya hal yang benar-benar akan sangat Anda pikirkan adalah apa yang telah Anda lakukan selama hidup untuk Tuhan dan sesama? Segala sesuatu akan binasa, tetapi Injil memiliki dampak yang kekal. Jangan menghabiskan hidup Anda pada hal-hal yang sia-sia. Tinggalkan tanda abadi dengan menginvestasikan hari-hari dengan menebarkan buah-buah kasih dan memperkenalkan Yesus kepada banyak orang.

<!--[endif]-->-->

Related Articles