Saat Kecewa
Kalangan Sendiri

Saat Kecewa

Lois Official Writer
      2503
Lukas 7:19

  …ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan, “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?”

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]mazmu79[/kitab]; [kitab]ibran13[/kitab]; [kitab]yerem11-12[/kitab]

Kecewa adalah sebuah kata yang sepintas lalu sangat sederhana pemahamannya. Rasa kecewa diartikan sebagai perasaan yang tidak puas karena keinginannya tidak tercapai. Ada suatu ganjalan di dalam hati akibat sebuah peristiwa yang terjadi tapi tidak diharapkan.

Namun persoalan ini sebenarnya bukanlah sekedar perasaan belaka. Kekecewaan yang dibiarkan berlarut-larut adalah jalan si iblis dalam menimbulkan benci dan dendam di hati kita. Semua itu tentu akan mengarah pada perbuatan dosa dan sampai akhirnya kita pun kehilangan sukacita.

Bisa jadi kita pada akhirnya merancangkan hal-hal yang jahat yang timbul di dalam hati kita yang kecewa seperti merancangkan balas dendam. Kita juga bisa mencari tempat pelarian yang salah hanya untuk menghibur diri, atau hal-hal yang tidak baik lainnya.

Sampai dimana kekecewaan Anda saat ini? Tahukah Anda mengapa Tuhan meminta kita untuk sukacita sekalipun kita kecewa? Karena hati yang gembira adalah obat, menurut Amsal 15:13. Ditambah lagi, di dalam 1 Tesalonika 5:16-18, kita pun harus bersukacita apapun kondisinya.

Hal ini diperlukan agar hati kita melimpah dengan ucapan syukur dan kita tidak memberikan kesempatan kepada iblis untuk menghancurkan kita. Iblis yang tidak dapat mengisi hati kita dengan kebohongannya, berarti hati kita diisi dengan kebaikan Tuhan.

Hidup Kristen bukanlah hidup tanpa proses dan tantangan iman, tetapi sekalipun ada proses dan tantangan yang harus kita hadapi, bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan, itu adalah kunci sukses untuk meraih kemenangan.

Ikuti Kami