Markus 1:7-8
Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 23; Matius 23; Yesaya 3-4
Selama 30 tahun, Yesus telah menetap di Nazaret melakukan pekerjaan-Nya dengan setia, mungkin di rumah setelah kematian Yusuf. Dia harus menantikan tanda dalam memimpin-Nya kepada kehendak Bapa untuk tujuan hidup-Nya, urusan Bapa-Nya. Munculnya Yohanes Pembaptis adalah tandanya. Yesus tahu bahwa itulah waktunya.
Baptisan yang dilakukan Yohanes Pembaptis menandakan komitmen-Nya untuk menjadi Juru Selamat. Dengan kata lain, dengan dibaptis Yesus menyatakan diri-Nya untuk melakukan kehendak Bapa-Nya, bahkan jika harus melibatkan salib.
Topik ini kini berhadapan dengan kita: Apakah kita, sebagai hamba Tuhan, pelayan Kristus, berserah kepada Tuhan, apapun konsekuensinya? Inilah apa yang Allah sedang lakukan, menahbiskan Dirinya sebagai Juru Selamat untuk memenuhi semua kebenaran.
Sebagian orang memiliki kesulitan dalam membuat komitmen. Ada beberapa keputusan apakah kamu menerima atau menolak Yesus. Apakah Anda tahu apa yang menjadi kehendak Allah dalam hidupmu? Apakah hal itu sudah nyata terjadi?
Ketika kita dibaptis, secara umum kita menyatakan kematian rohani, penguburan, dan kebangkitan dalam kehidupan kita sendiri.