Hati yang Murni
Kalangan Sendiri

Hati yang Murni

Lois Official Writer
      4003

Mazmur 24:3-4

“Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” 24:4 “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan dan yang tidak bersumpah palsu.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 31; Kolose 4; 1 Raja-Raja 15-16

 

Dosa menghampiri setiap dari kita dan hal itu membuat kita bukanlah manusia yang suci, yang tidak berdosa. Banyak perlakuan kita yang memalukan sehingga tak layak untuk dikatakan. Kita merasa diri kita jorok karena dosa-dosa itu tapi sekuat apapun kita mencoba sepertinya kita tidak bisa lepas darinya.

Hal itu membuat banyak orang yang takut datang kepada Tuhan karena takut Tuhan akan melihat dosa-dosa tersebut. Kita mencoba menyembunyikannya rapat-rapat dan berharap manusia lain tidak pernah tahu sehingga kita pun tidak merasa malu. Hal itu membuat kita makin jauh.

Karena semua manusia berdosa, lantas siapakah yang bisa datang kepada Tuhan tanpa merasa kotor? Siapakah yang dapat berdiri di tempat-Nya yang kudus? Hal ini juga ditanyakan oleh pemazmur.

Hal itu tidak mungkin terjadi tanpa ada Yesus Kristus. Bersama Yesus, kita berani datang ke hadapan Tuhan. Lantas, harus bagaimana ketika kita sudah mengenal Yesus sudah lama bahkan sejak lahir, masih saja dosa itu kita lakukan? Kita harus melatih tubuh kita.

Selain itu, milikilah hati yang murni. Tuhan adalah Allah yang murni. Dia tidak pernah sedikit pun kotor. Hati yang murni membuat pikiran kita murni, perkataan kita murni, dan perbuatan kita pun murni.

Saat kita jatuh di dalam dosa, dosa sekecil atau sebesar apapun, kita harus bangkit lagi dan melatih tubuh kita lagi. Seperti emas yang dilebur sampai beberapa kali sampai murni, begitu pun kita. Marilah jadi emas yang murni, yang bersinar di dalam dunia.

 

Kemurnian merupakan unsur penting untuk membentuk diri kita menjadi serupa dengan gambaran Tuhan.

Ikuti Kami