Seruan Dari Dalam Perut Ikan

Yunus 2:1-2

Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.

Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 12; Galatia 1; Kidung Agung 7-8

Kisah Yunus yang ditelan perut ikan sangat familiar bagi kita, terutama untuk anak-anak sekolah minggu. Namun kisah ketidaktaatan Yunus yang lari dari panggilan Tuhan bukanlah cerita yang ringan. Kisah ini sangat aplikatif dalam kehidupan orang percaya, yang seringkali tanpa sadar seperti Yunus yang merasa “lebih tahu yang terbaik daripada Tuhan.”

Namun sikap “sok pintar” ini mengantarkan Yunus pada posisi yang kritis, dibuang ke laut. Saat itu Yunus pasti sudah siap untuk mati, mungkin tidak pernah terpikirkan bahwa Tuhan masih punya kesempatan kedua baginya. Namun Tuhan yang penuh belas kasihan mengirimkan seekor ikan besar yang menelannya.

Dalam posisi tak berdaya, dikegelapan dan kedalaman laut, Yunus berseru kepada Tuhan. Hebatnya, dalam kondisi seperti itu Yunus sangat yakin bahwa Tuhan mendengar seruan doanya. Ya, dan hal itu benar. Tuhan mendengar seruan pertobatan Yunus.

Sama seperti Yunus, dalam kondisi terburuk sekalipun, percayalah bahwa Tuhan mendengar seruan doa kita. Jadi jangan pernah takut untuk datang kepada Tuhan, kapanpun dan dimanapun, bahkan saat kita berada di lembah kehidupan yang gelap dan tanpa harapan. Percayalah Tuhan mendengarkan seruan kita dan menjawab dengan segera dengan cara-Nya yang unik untuk menolong kita.

Bahkan seruan dari tempat yang tergelap di kehidupan ini Tuhan masih sanggup mendengar dan menjawabnya.

Related Articles