Abraham tetap percaya kepada Allah bahkan saat Allah sulit dipahami. Karena Abraham yakin bawa Allah lebih besar dari sekedar alasan dan bukti nyata. Itulah sebabnya Abraham disebut “bapa orang beriman”.
Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu." Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali. ~ Ibrani 11:17-19