Mengapa Kamu Begitu Takut?
Kalangan Sendiri

Mengapa Kamu Begitu Takut?

Puji Astuti Official Writer
      5211

Markus 4:40

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 22; Efesus 5; Pengkhotbah 8-9

Saat itu badai begitu kuat dan menakutkan, bahkan seorang nelayan berpengalaman sekalipun mengatakan bahwa perahu mereka akan tenggelam dan mereka akan mati tenggalam. Saat badai mengamuk, Yesus tertidur lelap. Akhirnya, para murid yang panic membangunkannya dan bertanya, “Apakah Engkau tidak peduli?”

Saya tertegun dengan pertanyaan murid-murid kepada Yesus. “Apakah kamu peduli?” adalah pertanyaan yang sering juga kita lontarkan saat menghadapi badai. “Apakah Kamu peduli aku baru saja kehilangan pekerjaan?” “Apakah kamu peduli dengan pernikahanku yang akan hancur?” “Apakah kamu peduli dengan rasa sakitku?” “Mengapa dia mati muda, apakah engkau peduli kepadanya?” Tetapi Yesus tahu apa masalah utamanya dan langsung menjawab pertanyaan dengan pertanyaan, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Yesus tahu bahwa hati yang kehilangan iman akan penuh dengan ketakutan.

Jadi, umat percaya, di tengan badai kehidupan kita memiliki dua pilihan. Tahu bahwa Yesus selalu bersama kita namun tetap kuatir bahwa Dia tidak akan menolong kita.. ATAU tahu bahwa Yesus selalu bersama kita dan bersandar kepada kekuatan-Nya di tengah badai yang kita hadapi. Saya tahu lebih mudah mengatakan hal ini daripada melakukannya, tetapi hal ini berbicara tentang pilihan yang kita miliki – kuatir atau beriman. Jawabannya mudah; tetapi sulit untuk melakukannya. Jadi mari kita berdoa untuk memohon pertolongan.

Tuhan Yesus, badai ini begitu menakutkan. Seperti para murid itu, kami panik dan mempertanyakan apakah Engkau peduli dengan hidup kami. Tetapi kami lemah dan butuh bantuan-Mu. Sangat mudah membicarakan iman; tetapi hidup ini begitu menakutkan. Jadi, tolong bicaralah dengan lembut dihati kami sama seperti waktu Engkau meredakan angin dan badai. Terima kasih karena sudah berjanji untuk selalu bersama dengan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Badai dan kesulitan kita alami bukan karena Tuhan tidak peduli, tetapi itu adalah ujian bagi iman kita. Tetapi jangan takut, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita bahkan disaat tergelap sekalipun. 

Ikuti Kami