Yakobus 5:11
Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 79; Roma 7; Ulangan 5-6
Anda tahu mengapa nama Ayub dicatat dalam Alkitab? Karena dia bertekun dalam penderitaan yang dialaminya. Ayub bertahan dalam pencobaan yang dialaminya, ia tidak berusaha melarikan diri dari pencobaan itu. Orang-orang yang tertinggal bersamanya ketika pencobaan itu datang adalah seorang istri dan sekelompok kecil sahabat yang sama sekali tidak memberikan penguatan kepadanya. Tidak ada dorongan semangat. Tidak ada ketenangan. Tidak ada kata-kata belas kasihan. Mereka hanya menambahkan rasa sakit dengan penghakiman dan kata-kata tuduhan.
Jika Anda pernah mengalami pencobaan, tentu Anda tahu rasanya menjadi seperti Ayub. Ditengah penderitaan Anda, yang Anda terima malah tuduhan dan penghakiman. Namun yang luar biasa, Ayub bertahan. Sebagai hasilnya, ketika Ayub berhasil melewati penderitaan tersebut, ia menjadi lebih bijaksana dan seorang penghibur yang lembut bagi mereka yang menderita.
Hari ini, ketika Anda mengalami pembentukan dari Tuhan, mari jadilah seperti Ayub. Lembutkan hati kita, dan ijinkan Tuhan berbicara. Percayalah, seperti yang Yakobus katakan, bahwa pada akhirnya Tuhan memberikan imbalan yang setimpah atas ketekunan Ayub itu. Demikian juga hal yang sama telah menantikan Anda, sesuatu yang mulia telah Tuhan sediakan bagi mereka yang setia dan tekun dalam menjalani proses kehidupan yang sudah Tuhan tetapkan.
Sebagaimana Berlian dibuat dengan tekanan dan mutiara dibentuk oleh iritasi, demikian pula kebesaran ditempa oleh penderitaan. ~ Francis I. Anderson