Sungguh Amat Baik
Kalangan Sendiri

Sungguh Amat Baik

Puji Astuti Official Writer
      5047

Kejadian 1:31

Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 87; Roma 15; Ulangan 21-22

Pada hari-hari penciptaan, selama enam hari Allah menciptakan bumi dan segala isinya serta semua fungsi pendukung kehidupan yang ada. Selama enam hari itu, ada sesuatu yang menarik perhatian saya, setiap kali Tuhan selesai dengan apa yang ia kerjakan dihari itu, Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Bahkan di hari ke enam, Allah melihat segala yang dijadikannya sungguh amat baik.

Apa yang Tuhan lakukan membuat saya melakukan refleksi bagaimana saya bekerja. Jarang sekali saya di akhir hari berdiam diri sebentar dan melihat apa yang telah saya kerjakan, apa lagi puas dan bersyukur atas hasil kerja saya. Seharusnya kita meneladani apa yang Tuhan lakukan, setiap kali mengakhiri pekerjaan, kita duduk diam sebentar dan melihat hasil kerja kita. Melihat apa yang baik yang telah kita lakukan, dan bersyukur atas kesempatan yang Tuhan berikan untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Dalam Efesus 2:10 dituliskan, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Jadi, apapun yang sedang kita kerjakan saat ini bukanlah suatu kebetulan dan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup kita saja. Pekerjaan kita adalah bagian dari rencana Allah. Apapun pekerjaan kita, itu adalah sebuah ibadah, sebuah pelayanan untuk memuliakan Allah dengan hidup kita. Jadi mari hari ini, kita melihat pekerjaan kita dengan cara pandang yang baru, dan melakukannya sebaik mungkin sehingga di akhir hari kita dapat berkata pada apa yang kita kerjakan, “Sungguh amat baik.” (Puji Astuti/Jawaban.com)

Kita ini buatan Allah diciptakan untuk melakukan pekerjaan baik yang telah Allah persiapkan sebelumnya.

Ikuti Kami