Merekatkan Kembali Kehidupan Yang Hancur
Kalangan Sendiri

Merekatkan Kembali Kehidupan Yang Hancur

Puji Astuti Official Writer
      4751

Yesaya 57:15

Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 31; Filipi 3; Ayub 40-41

Banyak dari kita yang bertumbuh dari keluarga yang hancur. Jika ingin jujur, maka kita akan mengakui pernah mengalami pelecehan atau tertolak – dan mereka tidak ingin memperlakukan anak mereka dengan cara mereka pernah diperlakukan. Meraka adalah orang yang berpikir, “Pokoknya, jangan pernah melakukannya.” Namun lebih mudah mengatakannya daripada melakukannya. Mereka yang pernah mengalami pelecehan atau penolakan dari keluarganya, biasanya terjerat dalam masa lalunya dan melakukan hal yang sama kepada anggota keluarganya.

Jika Anda merasa bahwa Anda dalah salah satunya, ada sebuah cara untuk menghancurkan rantai siklus ini. Hal ini bermula dan di akhiri dengan kasih. Jika dulu Anda merasa tidak pernah dikasihi, dan masih mempertanyakan apakah istri, suami atau bahkan orangtua Anda mengasihi Anda, maka datanglah pada Tuhan. Kasih-Nya yang tanpa syarat itu akan berkata, “Aku mengasihi kamu.”

Jika diri Anda tidak dipenuhi dengan kasih Allah terlebih dahulu, maka Anda tidak bisa mengasihi keluarga Anda dan orang lain. Ijinkanlah Tuhan untuk memulihkan Anda dengan kasih-Nya. Pelan, namun pasti, Anda akan melihat perubahan dalam sikap Anda. Renungkan kesabaran dan kasih Tuhan dalam hidup Anda, secara berlahan karakter Tuhan ini akan mengalir dalam hidup Anda, kasih Tuhan akan mengalir dari hidup Anda kepada anggota keluarga Anda dan juga orang-orang di sekitar Anda.

Diluar sana banyak kehidupan yang hancur, tetapi kasih Tuhan dapat merekatkannya dan memulihkan kehidupan mereka.

Ikuti Kami