Selanjutnya Apa?
Kalangan Sendiri

Selanjutnya Apa?

Budhi Marpaung Official Writer
      7353
Kisah 16:10
"Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana."

Bacaan Kitab Setahun : Mazmur 31; 1 Tesalonika 3; Yesaya 15-16

Bagi Paulus kesuksesan merupakan sebuah ‘sasaran bergerak'. Setelah selesai membobol suatu kota dan membentuk komunitas Kristen di sana, Paulus bergerak ke kota lainnya untuk memberitakan Injil dan membangun komunitas Kristen berikutnya.

Sebagian besar staganasi (kemandekan) para pemimpin, terjadi karena mereka tidak menyadari bahwa visi Tuhan bersifat progresif (berkembang). Pada waktu kita mencapai suatu cita-cita yang Tuhan taruh di hati kita, tentu kita sangat bersukacita.  Success means right man in the right place at the right time (Keberhasilan ialah orang yang tepat, berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat). Namun yang sering terjadi ialah: kita berada di tempat itu terlalu lama, sehingga tempat itu tidak lagi menjadi ‘the right place' bagi kita.

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru mengajarkan dengan jelas bahwa ‘God is Moving and Christianity is a movement' (Tuhan itu bergerak dan Kekristenan merupakan sebuah pergerakan). Waktu kita gagal menangkap pergerakannya Tuhan yang sulit diprediksi, maka kita akan menjadi orang-orang Kristen yang "basi". Menjadi orang Kristen yang basi artinya orang tersebut hanya bingung dengan apa yang terjadi atau menjadi penonton kegerakan. Perlu diingat, yang mendapat hadiah dalam sebuah pertandingan bukanlah penonton, melainkan pemain.

Nicholas Murry Butler (Dekan Colombia University) pernah mengatakan bahwa ada 3 macam orang/pemimpin: pertama, Orang yang tidak tahu apa yang sedang terjadi ; kedua, Orang yang takjub dan terpukau dengan apa yang sedang terjadi; ketiga/terakhir, Orang yang membuat sesuatu terjadi.

Setelah selesai dalam misi yang Tuhan berikan, jangan merasa puas diri. Ajukan pertanyaan kepada-Nya: "Selanjutnya apa Tuhan?" Tangkap isi hati-Nya, lalu jadilah orang terdepan dalam kegerakan Tuhan atas generasi ini.

Tuhan tidak pernah berhenti berkarya lewat hidup Anda. Teruslah menjadi alat kemuliaan nama-Nya di bumi ini !

Ikuti Kami