Kantung Anggur Tuhan
Kalangan Sendiri

Kantung Anggur Tuhan

Budhi Marpaung Official Writer
      8446

Mazmur 56:9

Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 21; Matius 21; 2 Tawarikh 25-26

Pernahkah Anda mengalami kejadian dimana Anda begitu dipermalukan hingga pada akhirnya Anda harus menitikkan air mata karenanya? Perasaan Anda tentu begitu sakit, harga diri merasa terinjak-injak, bahkan kepercayaan diri Anda menjadi runtuh. Hidup ini seperti tidak ada gunanya lagi.

Anda merasa bahwa seharusnya orang yang mempermalukan Anda tidak berbuat seperti itu. Bahkan hari-hari Anda pun terus dilewati dengan tangisan. Sampai satu titik dimana Anda mengambil keputusan untuk berhenti menangis apapun alasannya.  

Raja Daud adalah seorang tokoh Alkitab yang terkenal dengan keekspresifannya. Dia tidak pernah ragu-ragu untuk mengungkapkan kekagumannya kepada Tuhan dengan menari atau melompat-lompat atau mengeluarkan air mata ketika sedang dalam kesusahan/kesedihan. Kitab Mazmur sendiri adalah kitab yang hampir setiap pasalnya menceritakan ungkapan perasaan Daud kepada Tuhan.

Mazmur 56 adalah salah satu pasal yang ditulis Daud mengisahkan mengenai dirinya yang ditangkap orang Filistin di Gat. Daud ketika itu merasa diremehkan dan tidak dapat berbuat apa-apa kepada lawan-lawannya tersebut. Yang Daud lakukan ketika itu adalah menangis.

Daud tahu bahwa ketika dirinya sedang menangis, Tuhan melihatnya. Daud percaya air matanya yang keluar diperhitungkan dan ditampung dalam kirbat Tuhan. Ia percaya bahwa kirbat Tuhan tidak kurang luas untuk menampung air mata yang keluar dari matanya.

Banyak kejadian tidak mengenakkan di depan Anda yang mungkin dialami dan  membuat Anda kembali mengeluarkan air mata. Namun, percayalah kirbat Tuhan selalu cukup untuk menampungnya.  

Tuhan menghitung air mata yang keluar dari mata anak-anakNya dan Dia menyiapkan Kirbat yang luas untuk menampungnya.

Ikuti Kami