Sang Juara

Pada Olimpiade VIII di Paris tanggal 4 Mei - 27 Juli 1924, untuk pertama kalinya dirancangkan motto Olimpiade yaitu Citius, Altius, Fortius yang berarti lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat. Semua atlet dari seluruh penjuru dunia datang mengikuti Olimpiade dengan sebuah mimpi, menjadi sang juara. Salah satu kisah menarik mengenai sejarah Olimpiade pada saat itu ialah kisah seorang atlet Yunani kuno bernama Orypus yang terjatuh pakaiannya ketika mengikuti pertandingan lari sehingga ia menyelesaikan pertandingan tanpa pakaian. Namun demikian, Orypus ternyata memenangkan pertandingan itu. Itulah awal mula mengapa banyak atlet Yunani tidak berpakaian saat bertanding. Mereka percaya bahwa dengan berlari tanpa pakaian, mereka akan dapat keluar menjadi pemenang.

Kehidupan orang percaya sering diumpamakan bagaikan pertandingan lari. Firman Tuhan menasihatkan agar setiap kita menanggalkan beban dan dosa yang merintangi agar dapat terus berlari mencapai garis finish. Mari kita menanggalkan segala beban dan dosa sekecil apapun yang dapat merintangi dan teruslah berlomba dengan mata terarah pada Yesus. Itulah kunci kemenangan seorang juara sejati. Adakah beban dan dosa yang menghambat jalannya pertandingan Anda?

Tinggalkanlah dosa dan berlari bersama Tuhan, maka Andalah sang juara.

Related Articles