Immanuel, Allah yang Memilih Hadir untuk Kita
Kalangan Sendiri

Immanuel, Allah yang Memilih Hadir untuk Kita

Lori Official Writer
      68

Ayat Renungan: Matius 1: 23 - "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita."

 

Hari ini bagi kita telah lahir seorang Juruselamat dunia! Dan siapa yang berkesempatan untuk pertama kali menyaksikan bayi mungil yang dibalut dalam lampin itu? Mereka adalah para gembala.

Jika kita kembali merenungkan cerita ini, Allah sendiri menyusun cerita yang sangat menarik di tengah kehadiran-Nya ke dunia - bahwa Dia memilih untuk mengumumkan kelahiran bayi Yesus, yang dinantikan oleh dunia, kepada para gembala yang menjaga domba-domba mereka. Bisa jadi ada semacam paralel atau simbolisme dalam tindakan Tuhan yang memilih para gembala sebagai saksi Utama kelahiran-Nya. 

Terlepas dari itu, kita mungkin tidak menganggap menggembalakan domba sebagai sesuatu yang spiritual, sebagai waktu atau tempat di mana Tuhan dapat bertemu dengan kita, atau kita dapat bertemu dengan Tuhan, tetapi sebenarnya Tuhan mengatakan, melalui kisah ini, bahwa kita memang bisa. Kita mungkin berharap dikunjungi oleh malaikat saat berada di gereja dalam posisi berdoa atau memuji Dia, di tengah-tengah doa puasa, retret dan semacamnya. 

Tetapi mari melihat bagaimana Tuhan justru menghampiri para gembala bahkan disaat mereka sedang bekerja. Sama halnya dengan kita - yang saat ini mungkin sedang berperan sebagai orang tua yang sibuk mengasuh anak-anak, seorang pendeta yang mengurus jemaat atau seorang polisi yang berjaga-jaga mengamankan seluruh kota. Atau seorang perawat yang sedang sibuk merawat pasien, seorang pelaayan yang melayani pelanggan dan setiap kita yang masih bekerja selama liburan Natal. 

Kabar baiknya adalah Tuhan datang untuk menghampiri setiap kita. Dia ada di sana bersama Anda dan saya! Dia adalah Immanuel, yang senantiasa beserta kita. Dia ingin bertemu kita tepat di tempat kita berada. Tuhan mengetahui hati kita, situasi kita, lokasi kita. Dia selalu memiliki ruang pertemuan yang kosong untuk bertemu dengan kita dimanapun kita berada.

Ini adalah waktu yang sangat spesial untuk kita bisa merasakan kehadiran-Nya dan membuka hati kita untuk mempersilahkan-Nya untuk masuk ke dalam hati kita. Dan saya berdoa, kiranya dimana pun dan apapun yang sedang Anda lakukan di Natal ini, Anda bisa merasakan penyertaan-Nya, kasih-Nya dan kemuliaan-Nya. Karena Dia adalah Immanuel - yang datang menemui kita tepat di tempat kita berada (Matius 1: 23).

Luangkan waktu beberapa menit saat ini untuk berdoa. Mari bersama-sama mengucapkan doa ini dengan iman dan ucapan syukur:

"Tuhan Yesus, hari ini aku datang menyembah-Mu—Allah yang rela hadir sebagai manusia. Terima kasih karena Engkau meninggalkan kemuliaan surga, lahir di palungan yang sederhana, hidup di tengah manusia, mati menanggung dosa kami, dan bangkit untuk memberi kami hidup yang baru. Segala hormat, pujian, dan kemuliaan hanya bagi-Mu, Immanuel, Allah beserta kami. Amin."

Ikuti Kami