Hidup untuk Menjadi Jawaban
Kalangan Sendiri

Hidup untuk Menjadi Jawaban

Lori Official Writer
      1086

Shalom, selamat pagi! Apa kabarnya? Doa saya, kiranya hari ini Anda dalam keadaan baik-baik saja, sungguh-sungguh berada dalam penyertaan Tuhan, dan terus mempercayai Dia dalam segala keadaan. Jangan berhenti untuk berdoa.

 

Ayat Renungan: Nehemia 4: 6“Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati.”

 

Saudara yang dikasihi Tuhan, hari ini kita akan belajar bahwa setiap kita punya panggilan untuk melihat sekitar kita. Dengan tangan dan kaki kita, kita bisa menjadi orang yang membawa solusi bagi orang lain. Tahukah Saudara bahwa hidup ini tidak untuk diri sendiri? Ketika kita sudah diselamatkan dan dipulihkan, kita pun menerima tugas untuk menyelamatkan dan memulihkan orang-orang di sekitar kita.

Nah, saudara yang dikasihi Tuhan, Firman Tuhan yang sangat memberkati kita hari ini adalah dari kitab Nehemia 4:6. Seperti yang kita tahu, Nehemia fokus untuk memperbaiki negeri tempat dia berada, komunitas tempat dia berada. Ia tidak mengizinkan keterpurukan mendikte hidupnya, tetapi ia menggunakannya sebagai kesempatan untuk melakukan transformasi bagi sekitarnya. Keren, kan, Saudara? Karena sering kali, kita sebagai manusia ketika menghadapi masalah, mudah ambruk. Kita menjadi sedih, takut, kecewa, bahkan frustrasi. Namun, dari kitab Nehemia ini kita belajar bahwa dia mengambil kesempatan di tengah keterpurukan, bertindak dengan hati yang tertuju kepada Tuhan dan tangan yang mau bekerja keras, dan tidak takut menghadapi segala sesuatu, karena kekuatannya berasal dari Tuhan.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, hari ini saya mau kita semua belajar dari kitab Nehemia bahwa kita tidak boleh menyerah oleh keadaan. Mari kita menjadi solusi di tengah situasi yang tidak baik-baik saja—keadaan yang merugi bahkan yang hancur sekalipun. Saudara, kita semua diberi waktu. Dua puluh empat jam yang diberikan Tuhan setiap hari bukan hanya untuk kita sendiri, tapi juga untuk orang-orang di sekitar kita. Kita harus mempertanggungjawabkan bagaimana kita menggunakannya.

Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah bahwa padi sudah menguning. Ada banyak orang yang membutuhkan pertolongan kita. Gunakan waktu kita dengan baik untuk menjangkau orang lain. Dengan demikian, kita bisa menggenapi firman Tuhan untuk menjadikan setiap orang murid Kristus, dimulai dari tindakan-tindakan sederhana—menggunakan waktu, kemampuan, bahkan di tengah keterbatasan dan keterpurukan hidup kita. Semua itu bukanlah halangan. Mari kita bangkit dan lakukan tindakan yang sungguh-sungguh membawa perubahan bagi komunitas kita.

 

Momen Refleksi Praktis:

Hari ini, tantangan apa yang terjadi di komunitasmu? Apakah itu keluargamu, tetanggamu, atau teman dekatmu? Coba identifikasi permasalahan mereka dan lakukan tindakan solusi yang sederhana—dengan kemampuanmu, doamu, atau perbuatan baik yang bisa kamu lakukan untuk membawa perubahan. Selamat berproses. Tuhan sungguh-sungguh memberkati.

 

Hak Cipta ©Maria Kaesmetan, Departemen Spiritual Life CBN Indonesia

 

Apakah Anda merasa ditinggalkan dan terpuruk di dalam banyak persoalan? Hari ini, Tuhan ingin hadir mengisi hidup Anda dengan kasih-Nya. Mari buka hati Anda untuk Dia masuk dan bekerja. Serahkan hidup Anda kepada Dia dan mengakui bahwa pengorbanan-Nya di kayu salib telah menebus hidup Anda selamanya. Atau jika Anda ingin berbagi, ingin didoakan atau membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami