Ketika Sumber Kesembuhan Itu Datang

Ayat Renungan: Lukas 2: 10-11 - “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”

 

Natal adalah perayaan kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus. Kelahiran-Nya membawa sukacita besar bagi seluruh umat manusia. Sukacita ini tidak hanya sebatas momen perayaan, melainkan juga menjadi sumber kesembuhan atas segala keadaan kita.

Mungkin di tengah setiap kesibukan dan hingar bingar perayaan Natal ini, tanpa kita sadari justru ada luka-luka tersembunyi yang kita sedang tahan selama ini. Dari luar kita bisa terlihat baik dan bahagia, namun kita tidak bisa membohongi diri bahwa ada sesuatu yang menekan di dalam hati. 

Luka itu bisa berupa kekecewaan, kegagalan, kehilangan atau bahkan hubungan yang rusak. Lalu sampai hari ini, Anda masih menyimpannya rapat dan tidak ingin ada orang yang mengetahuinya. Tetapi hari ini ada kabar baik yang perlu kita dengar. Inilah kabar yang disampaikan malaikat di Natal pertama, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” Yesus datang ke dunia untuk menyembuhkan luka-luka di hidup kita, termasuk luka yang tersembunyi. Seberapapun sakit yang kita sedang alami, Tuhan datang menawarkan kesembuhan sepenuhnya, baik hati, jiwa, relasi, maupun masa depan kita. 

Jadi, ada harapan untuk menyembuhkan setiap luka baik fisik maupun hati. Dia paling mengerti segala penderitaan yang kita alami, karena Dia sendiri pernah merasakannya. 

 

Momen Refleksi:

Luka apa yang masih Anda simpan dalam hati Anda sampai saat ini? Marilah jujur pada diri Anda sendiri dan mengakuinya di hadapan Tuhan saat ini, sehingga Anda bisa mengalami sukacita sepenuhnya di dalam Dia.

Related Articles