Ayat Renungan:
1 Samuel 17: 47, “...dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.”
Roma 8: 31, “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”
Sebelum Raja Daud menghadapi Goliat (1 Samuel), ia harus melawan empat raksasa lainnya. Mereka bukanlah raksasa secara fisik, namun mereka adalah raksasa dalam pikirannya.
Tahukah bahwa kita sangat rentan diserang oleh raksasa mental daripada raksasa fisik. Dan raksasa mental ini justru bisa jauh lebih besar dibanding dengan raksasa fisik. Saat kita memilih dikuasai olehnya maka hal ini akan menghalangi kita mencapai kehendak Tuhan.
Apa saja raksasa mental yang bisa menyerang kita?
Raksasa mental pertama adalah penundaan. Menunda membuat langkah kita terhenti. Buka berarti kita tidak akan mencapainya, tetapi prosesnya akan menjadi lebih lama. Sehingga kita baru memperolehnya bertahun-tahun setelahnya. Jadi jika Tuhan sudah memberikan janji atau mimpi kepada kita, segera lakukan tanpa menunda!
Raksasa mental kedua adalah keputusasaan. Goliat adalah sosok yang sangat ditakuti bangsa Israel. Semua orang yakin akan kalah jika berhadapan dengan dia. Tuhan tidak akan menaruh sebuah janji yang mustahil atas hidup kita! Jika ada orang yang berkata jika kita akan mustahil memperoleh janji Tuhan, jangan pernah putus asa! Kita perlu mengingat bagaimana Daud membuktikan kuasa Tuhan setelah berhasil menaklukkan Goliat.
Raksasa mental ketiga adalah ketidaksepahaman. Daud sendiri menerima penolakan dari saudara-saudaranya yang mencegah dia untuk menghadapi Goliat. Mereka meragukan kemampuan Daud. Namun hal itu tak menghalangi Daud untuk mengejar kemenangan yang Tuhan sudah tetapkan.
Jadi, saat Tuhan sudah menaruh sebuah mimpi yang kedengarannya begitu menakutkan tetapi kita mau berjuang untuk mewujudkannya, kita mungkin akan disalahartikan, difitnah dan disalahpahami. Tetapi kita harus memutuskan siapa yang harus kita taati: Manusia atau Tuhan!
Raksasa mental keempat adalah keraguan. Tak seorangpun yang lebih ahli berperang selain Raja Saul. Dia bahkan menganggap seorang anak kecil seperti Daud tidak akan mungkin melawan Goliat. Jadi apakah kita perlu mendengar seseorang yang sangat ahli di bidangnya berkata bahkan kita tidak akan berhasil melakukan hal besar? Pastinya kita akan berkecil hati. Mari belajar dari Daud dan membuktikan bahwa jika Tuhan ada dipihak kita siapa dapat melawan kita! (Roma 8: 31)
Jika kita tidak membiarkan diri kita dikuasai oleh raksasa-raksasa mental ini, kita pasti bisa mencapai mimpi yang Tuhan tetapkan atas kita. Mari menjadikan ini sebagai motivasi bahwa para ahli atau orang paling berpengalaman sekalipun seringkali salah. Mari membuktikan bahwa saat kita fokus kepada janji Tuhan dan percaya penuh kepada-Nya, maka Tuhan akan mewujudkan mimpi kita.
Action: Apa raksasa mental yang masih menguasai kita saat ini? Ambil langkah iman untuk memeranginya, salah satunya taklukkan dengan doa dan puasa.
Ayat Hafalan: Ulangan 8: 2, “Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.”