Ayat Renungan:
Kolose 2: 7, “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”
Roma 10: 17, “…iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”
Tuhan tidak ingin kita hanya memiliki iman saja. Tetapi Dia mau agar kita memiliki iman yang teguh dan kuat, bukan iman yang tiba-tiba runtuh di tengah keadaan sulit.
Firman Tuhan dalam Kolose 2: 7 berkata, “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”
Bagaimana kita bisa memiliki iman yang berakar dan teguh?
Cara pertama untuk memiliki iman adalah bertekun di dalam firman Tuhan. Dia mau kita membaca, mendengar, mempelajari dan memperkatakan isi firman Tuhan. Kenapa? Karena firman Tuhan berkata, “…iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Roma 10: 17)
Jadi, salah satu indikasi ketika iman kita sedang lemah adalah kemungkinan kita sedang kurang mendekat kepada firman Tuhan. Tapi semakin kita tenggelam di dalam firman-Nya, semakin firman Tuhan akan memberi jiwa kita makan. Firman Tuhan adalah makanan bagi jiwa kita dan menghabiskan waktu bersama Dia adalah cara termudah untuk bertumbuh di dalam iman.
Cara kedua yang Tuhan pakai untuk menumbuhkan iman kita adalah melalui keadaan sulit, yaitu melalui ujian yang datang dalam hidup kita. Walaupun kita hanya membaca satu ayat Alkitab sederhana di pagi hari, tapi ayat itu bisa menolong kita melalui banyak keadaan yang terjadi selama 24 jam sehari. Itulah kenapa Tuhan sering memakai keadaan kita untuk menumbuhkan iman dan membangun karakter kita.
Kita perlu memahami bahwa iman itu seperti otot. Otot tidak akan terbentuk tanpa merasakan sakitnya setiap peregangan, gerakan atau beban yang ditambahkan. Hal yang sama juga berlaku di dalam iman. Kita tidak akan memiliki iman yang teguh dan kuat jika kita dipaksa atau dilatih melalui suatu keadaan. Karena itu, Tuhan mengizinkan keadaan dalam hidup kita untuk membangun otot iman kita.
Setiap orang-orang percaya yang tercatat di dalam Alkitab juga melalui proses pembentukan oleh Tuhan. Jadi tidak berbeda dengan kita saat. Karena itulah, kita perlu “bertekun di dalam iman”, sehingga kita bisa menjadi orang-orang yang dipakai Tuhan mengerjakan pekerjaan besar di tahun ini.
Selamat bertumbuh setiap hari.
Action: Periksa hidupmu apa yang Tuhan sedang izinkan terjadi dalam hidupmu untuk membentuk imanmu menjadi sekuat saat ini? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar di bawah untuk memberikan dukungan kepada orang yang sedang berjuang dalam imannya.
Ayat Hafalan: Kolose 2: 7, “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”