Diberi Kuasa Oleh Tuhan

Fearless Faith Seri 6 Bagaimana Membantu Orang Lain Membangun Iman Tanpa Takut.

 

Ayat Renungan: 

Yohanes 1: 12, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”

Efesus 1: 22-23, “Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.”

 

Dalam kitab Yohanes 1: 12 disampaikan, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Kita adalah orang-orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat kita. Tetapi kadang kita tidak sadar bahwa di ayat ini disebut bahwa orang yang sudah menerima Tuhan sudah diangkat sebagai anak-Nya. Selain jadi anak, kita juga diberikan kuasa yang sama seperti yang Tuhan miliki (Kejadian 1: 26).

Apa kuasa yang Tuhan berikan atas kita? Sebagai anak-anak-Nya, kita diberi kuasa atas dunia. Dia mempercayakan kuasa-Nya di dalam kita. Di Efesus 1: 22-23 disampaikan bahwa, “Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.” Jadi kita punya kuasa yang sama atas langit dan bumi dan kita bisa menaklukkannya di telapak kaki kita. 

Kalau Tuhan sudah memberikan kita kuasa, jadi bagaimana kita bisa memakainya dalam hidup kita? 

1. Ingatkan diri kita bahwa identitas kita adalah anak Allah. Setiap hari, mungkin saat bangun pagi kita perlu mengingatkan diri kita, berdiri di depan cermin dan sampaikan “Aku anak yang diberikan Tuhan kuasa”, “Aku orang yang punya otoritas” dan “Aku adalah orang yang mampu mengatasi segala persoalan”. Mengingatkan diri kita setiap hari tentang identitas ini, akan membuat kita lebih percaya diri dan mampu menghadapi persoalan-persoalan yang kita alami. 

2. Praktekkan kuasa yang kita punya dengan memperkatakan firman. Firman adalah kekuatan Tuhan. Setiap firman yang kita ucapkan punya kuasa. Jadi kita perlu mengutip dan mengucapkan janji-janji Tuhan atas diri kita, atas keadaan yang kita hadapi dan atas orang-orang yang kita doakan. 

3. Jangan takut karena Allah Immanuel beserta kita. Setiap kali kita menghadapi persoalan apapun, kita tidak sendiri! Ada Allah yang besar, ada Tuhan yang perkasa, Tuhan yang menyembuhkan orang yang sakit dan yang melakukan mukjizat. Kuasa yang sama akan menyertai kita. Waktu kita percaya penuh kepada Tuhan, apapun yang kita doakan dan perkatakan, maka Tuhan akan bertindak. 

Mari menghidupi firman ini setiap hari dan alami kemenangan demi kemenanga di dalam Tuhan.

 

Action: Sampaikan kata-kata motivasi atau satu janji Tuhan kepada pasangan, anak atau rekan kerjamu hari ini. Semangati dan dorong mereka untuk melewati setiap masalah bersama Tuhan.

Ayat Hafalan: Roma 1: 16, “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Related Articles