Pertobatan Sejati
Kalangan Sendiri

Pertobatan Sejati

Samuel Agus Santoso Contributor
      2409

1 Yohanes 1:9

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

Bacaan setahun : Mazmur 5; Matius 5; 2 Raja-Raja 1-2

 

Suatu saat ketika menyaksikan sebuah program di TV, ditayangkan seseorang yang tertangkap karena mencuri. Saat di interogasi oleh polisi, pria itu tidak mengakui perbuatannya. Tapi barang bukti berupa sebuah burung di dalam sangkar membuktikan bahwa dia adalah pelakunya. Bahkan sampai diberi ancaman sekalipun, pria tadi tetap tidak mau mengakui perbuatannya.

Tidak mudah bagi seseorang untuk mengakui kesalahan dan dosa yang ia lakukan. Firman Tuhan mengatakan bahwa kita harus mengaku dosa kita. Kata mengaku secara harfiah, berarti menerima, menyatakan, atau mengatakan kebenaran. Jadi mengaku dosa ini bukan hanya pengakuan lisan saja, tapi juga tindakan untuk meninggalkan dosa. Sebab demikianlah sikap Allah pada kita dalam hal dosa.

Sahabat, jika kita tidak mengaku dosa kita kepada Tuhan, apakah berarti Tuhan tidak tahu? Tuhan tahu, karena Dia Maha Tahu. Seperti tertulis dalam Mazmur 44:21b “Karena Ia mengetahui rahasia hati!” Tuhan ingin kita rendah hati. Karena Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Lalu bagaimana langkah pertobatan sejati :

1. Kita harus mengaku dosa kita kepada orang lain dan saling mendoakan secara sungguh-sungguh, seperti Firman Tuhan – Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yak 5:16).

2. Kita harus berbalik dari dosa-dosa kita. Seperti tertulis dalam 2 Tawarikh 7:14“dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”

Sahabat jangan terus tinggal dalam dosa. Sebab upah dosa adalah maut atau neraka. Datanglah kepada Tuhan dengan rendah hati, mintalah pengampunan kepada-Nya serta berbalik dari jalan yang jahat. Maka hidup kita akan pulihkan-Nya. Amin.

Ikuti Kami