Pekerjaan Atau Pelayanan?
Kalangan Sendiri

Pekerjaan Atau Pelayanan?

Puji Astuti Official Writer
      8433

Bilangan 8 : 24

Inilah yang berlaku bagi orang Lewi: setiap orang yang berumur dua puluh lima tahun ke atas wajib bertugas, supaya ia bekerja pada Kemah Pertemuan

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu141[/kitab] ; [kitab]Yohan18[/kitab]; [kitab]Zakha1-3[/kitab]

Dengan adanya istilah sekuler dan rohani saat ini, banyak orang yang sulit membedakan apa yang disebut pelayanan dan pekerjaan. Jika seseorang bekerja di sebuah lembaga rohani seperti gereja dan lembaga sosial, hal tersebut dikatakan sebagai pelayanan. Sedangkan mereka yang bekerja di dunia bisnis disebut sebagai pekerjaan sekuler.

Namun mari kembali kepada apa yang dituliskan oleh firman Tuhan, dalam kitab Bilangan di atas, orang Lewi yang bertugas di bait Allah dikatakan bahwa ia bekerja bukan melayani. Jadi tidak ada pembatasan bentuk pekerjaan dalam pandangan Allah, tidak ada yang rohani dan sekuler. Semua yang dijumpai oleh tangan kita adalah sebuah pekerjaan.

Lalu apa itu pelayanan? Pelayanan adalah sebuah sikap hati. Yesus berkata : “Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.” ( Yoh 12:26).  Jadi pelayanan adalah sikap hati kita sebagai seorang pengikut Kristus ketika menjalani pekerjaan, peran dan tanggung jawab kita. Pelayanan juga sebuah gaya hidup untuk menjadikan orang lain lebih utama dari diri kita sendiri ( [kitab]marku9:35[/kitab] ).

Jadi kapankah kita menjadi seorang pelayan Tuhan dan kapan kita adalah seorang pekerja dan karyawan? Kita adalah pelayan Tuhan dalam setiap detik yang kita jalani, bahkan saat kita bekerja ataupun menjalankan peran kita dirumah.

Sebagai seorang pekerja atau karyawan kita harus memenuhi standar yang diberikan perusahaan atau institusi seperti datang tepat waktu, menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, dan memberi kontribusi dalam perusahaan. Tetapi saat kita menjadi pekerja yang memiliki sikap melayani, kita akan memberikan lebih dari itu, sehingga Tuhan dimuliakan melalui hidup kita. Sudahkah gaya hidup sebagai pelayan Tuhan ini kita miliki?

Melayani adalah sikap hati dan gaya hidup kita sebagai pengikut Kristus. 

Ikuti Kami