Pursuit Of Peace
Kalangan Sendiri

Pursuit Of Peace

Admin Spiritual Official Writer
      7466
2 Timotius 2:22
Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 7; Yohanes 17; 1 Tawarikh 27-29

Konflik dalam dunia bisnis merupakan suatu hal yang terkadang sukar untuk dihindari. Seringkali masalah muncul bukan hanya dengan pihak ketiga, melainkan juga dengan sesama rekan kerja di perusahaan. Pada saat itu pengendalian emosi dan berpikir jernih menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Seorang sahabat mengisahkan kepada saya bagaimana mitra usaha yang menjalankan bisnis bersama-sama dengannya ternyata berbalik dan menyakiti hatinya. Orang tersebut menutup usaha yang dijalankan mereka bersama secara sepihak lalu membuka usaha sejenis tidak jauh dari kantor mereka yang lama. Tidak cukup hingga di situ, ternyata orang tersebut menarik seluruh karyawan serta seluruh pelanggan untuk bergabung dengannya. Tidak ada yang tersisa bagi sahabat saya selain sebuah ruko dengan setumpuk hutang. Ironis bukan?

Saya percaya bahwa Anda mungkin pernah mendengar kisah-kisah serupa. Namun pada hari ini yang perlu direnungkan adalah bagaimana reaksi Anda dalam menyikapi hal tersebut. Apakah Anda akan marah serta menuntut ganti rugi? Apakah Anda akan membenci orang tersebut? Atau apakah Anda dapat mengasihi dan tetap membangun persahabatan dengan orang itu?

Abraham menjadi contoh bagaimana reaksi seorang profesional Kristen dalam mengejar perdamaian. Ia tidak marah kepada Abimelekh ketika orang-orang Abimelekh merebut sumur yang digalinya. Terlebih dari itu, ia tetap mengasihi dan menjadi sahabat bagi Abimelekh. Kualitas pembawa damai seperti inilah yang membuat perbedaan dan dicari oleh dunia.

Berdamailah dengan Allah maka Anda dapat berdamai dengan sesama.

Ikuti Kami