Kekuasaan Temporal
Kalangan Sendiri

Kekuasaan Temporal

Fifi Official Writer
      7276
Hagai 2:22-23
Aku akan menggoncangkan langit bumi dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 19; Efesus 2; Pengkhotbah 3-5

Akhir Januari tahun 2008, Soeharto tutup tahun setelah hampir 10 tahun terjungkal dari kekuasaannya. Saat itu tidak pernah terbayang bahwa tokoh asia yang dijuluki "The Smiling General" itu bakal lengser keprabon. Semua orang menganggap bahwa ia akan berkuasa setidaknya satu periode lagi. Tetapi sejarah berbicara lain. Diguncang terus-menerus dengan elombang demonstrasi mahasiswa, disusul berbagai aksi kerusuhan dan penjarahan di ibukota, membuat Pak Harto "menyerah". Ia kemudian mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden RI kedua.

Apa arti semua ini? Dalam sudut pandang Allah memang tidak ada kekuasaan yang kekal, kecuali kemahakuasaanNya. Sehebat dan sekuat apapun seseorang berkuasa, suatu kali, suka atau tidak, Allah akan menggoncangkannya. Manusia adalah makhluk, yang meskipun diciptakan lebih tinggi dari makhluk lain, tetap memiliki kelemaha dan keterbatasan. Ada saatnya dimana keterbatasan itu diakui sebagai sebuah keniscayaan.

Para profesional, posisi apakah yang kini sedang Anda duduki? Selalu bersiaplah untuk melepaskannya jika memang sudah waktunya tiba, bahkan ketika itu dirasa adalah posisi yang paling "empuk" sekalipun.

Jika kini Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita sesuatu yang "sementara" itu, pergunakanlah sebagai kesempatan melayani dan memberikan yang terbaik bagi Tuhan, karena pada akhirnya kesementaraan itu akan berpengaruh kepada kehidupan kita di kekekalan.

Kedudukan tidak memberikan hak istimewa atau kekuasaan. Kedudukan menetapkan tanggung jawab.


Ikuti Kami