Dorongan Kasih

Efesus 5:2

Dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 112; Lukas 24; Hakim-Hakim 11-12

Dorongan terkuat untuk melakukan yang benar adalah kasih. Kasih menyebabkan kita ingin melakukan apa yang kita tahu harus kita lakukan. Dan, kasih membuat kita menjadi pribadi yang jujur dan dapat dipercaya.

Ketika Louis Lawes menjadi kepala penjara Sing Sing tahun 1920, para narapidana mengalami perlakuan yang sangat menyedihkan. Keadaan ini menyebabkan Louis mencetuskan pembaruan yang berperikemanusiaan. Itu semua atas jasa istrinya, Kathryn, yang selalu memperlakukan para narapidana sebagai sesamanya. Ia sering membawa ketiga anaknya ke penjara dan duduk bersama para perampok, pembunuh dan pencoleng ketika mereka bermain basket atau bisbol.

Pada tahun 1937 Kathryn meninggal karena kecelakaan mobil. Keesokan harinya jenazahnya disemayamkan di rumah duka yang berjarak kira-kira 1,5 km dari penjara. Mendengar hal itu, ratusan tahanan berkerumun di dekat pintu depan. Louis lalu membuka pintu dan berkata, "Saya mempercayai kalian. Kalian boleh pergi ke rumah duka." Mereka pun pergi tanpa pengawalan. Sekalipun demikian, tak seorang tahanan pun yang melarikan diri. Kasih kepada seseorang yang telah mengasihi mereka menjadikan mereka dapat dipercaya.

Kristus telah menyatakan anugerah Bapa kepada kita "ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8). Setelah Dia disalib, kita dibebaskan dari ikatan dosa dan kutukan hukum. Biarlah kasih kita kepada-Nya lebih dari perasaan takut, malu atau bahkan dari tugas, sehingga menjadi alasan mengapa kita ingin melakukan yang benar.

Anda dapat melayani tanpa mengasihi tetapi Anda tidak dapat mengasihi tanpa melayani.

Related Articles